Menunggu Hasil Komite SMAN 7 OKU, Pertanyakan Honor GTT-PTT ke DPRD Provinsi?

Kamis, 11 Januari 2018
Ilustrasi guru honorer

Baturaja, Sumselupdate.com – Setelah sebelumnya sempat rapat dan menemui Komisi I DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Komite Sekolah SMAN 7 Peninjauan OKU menepati janji mereka bertolak ke kota Palembang, hari ini (11/1/2018).

Tujuannya ke gedung DPRD Provinsi Sumsel guna menyampaikan aspirasi mengenai nasib tenaga Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang honornya macet alias belum dibayarkan selama setengah tahun. Terhitung Juli hingga Desember 2017 lalu.

“Ya, hari ini kami berangkat ke Palembang. Sebab besok sekitar pukul 09.00 wib, kami akan menyampaikan aspirasi mengenai nasib GTT-PTT kepada Komisi V DPRD Provinsi,” ungkap Wakil Ketua Komite SMAN 7 OKU, Syaiful Amin, pada wartawan.

Selain dirinya, ada empat orang lainnya yang ikut berangkat ke Palembang hari ini. Mereka itu adalah Ketua Komite SMAN 7 OKU Emroni, S Sos, Andestab (Sekretaris), Syahbudin (Bendahara) dan Anton, SPd (GTT SMAN 7).

Dikatakan Syaiful, bahwa pihaknya sudah mengkoordinasikan hal tersebut kepada Pak Gantada, yang tak lain Ketua Komisi V DPRD.

“Kami juga berusaha agar Gubernur Sumsel atau Kadisdik Provinsi Sumsel dapat dihadirkan dalam pertemuan itu besok,” harapnya.

Memang disadari, lanjut Syaiful, bahwa persoalan tersebut tidak hanya menimpa di SMAN 7 OKU saja. Hampir sekolah jenjang menengah ke atas di Sumsel, juga mengalami hal tersebut.

Karena itulah, mereka pihak komite sekolah ikut prihatin dengan kondisi tersebut. Sehingga berinisiatif untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut dengan berusaha menyampaikan aspirasi GTT-PTT ini kepada berbagai pihak yang berwenang.

Mulai dari komisi I DPRD OKU, kemudian dilanjutkan ke komisi V DPRD Provinsi hingga dapat diketahui langsung oleh Gubernur dan Kadisdik Sumsel.

“Ada 41 orang GTT dan PTT di SMAN 7 OKU ini yang honornya macet selama enam bulan terakhir. Persisnya terhitung sejak Juli hingga Desember 2017 lalu,” tandas Syaiful. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.