Meninggal Pun Didata, Ini Catatan Disdukcapil OKU

Senin, 20 November 2017
Kepala Disdukcapil OKU, Ajahari.

Baturaja, Sumselupdate.com – Sebanyak 833 orang penduduk di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meninggal dunia hingga September 2017, hal itu menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU.

“Berdasarkan data yang ada pada kami, sebanyak 833 penduduk OKU meninggal dunia selama Januari-September 2017,” kata Kepala Disdukcapil OKU, Ajahari didampingi Kabid Pencatatan Sipil Helnisari, saat dibincangi wartawan, Senin (20/11/2017).

Dia mengemukakan, jumlah penduduk yang meninggal dunia tersebut berdasarkan data dari masyarakat yang mengurus akta kematian di Disdukcapil setempat selama 10 bulan terakhir.

Bahkan kata dia, jumlah tersebut belum secara keseluruhan dapat melebihi dari data yang ada karena masih banyak ahli waris belum mengurus akta kematian. “Kemungkinan hal tersebut disebabkan karena masyarakat merasa akta kematian belum begitu penting,” ungkapnya.

Advertisements

Padahal kata dia, selain sebagai dokumen akta kematian juga memiliki fungsi yang sangat banyak seperti klaim asuransi, tabungan taspen (bagi PNS) dan keperluan lainnya.

“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk segera mengurus akta tersebut jika ada keluarga yang meninggal dunia paling lama 30 hari setelah kematian,” kata dia.

Dia mengungkapkan, syarat pembuatan akta tersebut meliputi surat pengantar kematian dari RT/RW atau kepala dusun serta mengisi formulir keterangan surat kematian yang ditandatangani oleh kades/lurah setempat dan beberapa syarat lain.

“Jika persyaratan lengkap diserahkan kepada kami dan sekitar satu Minggu akta kematian selesai dicetak,” kata Helnisari.

Ia menambahkan, tingginya angka penduduk meninggal dunia selama 10 bulan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah bayi yang lahir berdasarkan data hingga Oktober 2017 yakni mencapai 6.447 balita. “Kepada orang tua yang punya anak baru lahir kami imbau untuk segera mengurus dokumen akta kelahiran anaknya,” ujarnya. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.