Menag dan Ketua MUI Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Minggu, 17 Desember 2017
Massa aksi bela Palestina mulai bergerak ke Monas.(KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA)

Jakarta, Sumselupdate.com – Aksi Bela Palestina atau Aksi 1712 di Monas, Jakarta Pusat, kian ramai dipadati massa.

Menteri Agama Lukman Saifuddin hingga Ketum MUI Maaruf Amin ikut menghadiri aksi menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerusalem.

Pantauan di lokasi, Minggu (17/12/2017), Lukman tiba sekitar pukul 06.25 WIB. Dia datang seorang diri dan memakai setelah serba putih.

Lukman kemudian langsung naik ke atas panggung. Dia langsung menyalami sejumlah tokoh yang hadir lebih dulu seperti Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI Zaitun Rasmin hingga Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis.

Advertisements

Tak berselang lama, sekitar pukul 06.47 WIB, Maaruf Amin tiba. Dia langsung menuju ke panggung dan duduk di sebelah Lukman. Ketua MPR Zulkifli Hasan kemudian menyusul ke atas panggung.

Saat ini acara diisi dengan nyanyian lagu dari Opick. Di antara tokoh yang duduk di atas panggung terlihat pengarang buku Ayat-ayat Cinta Habiburrahman El Shirazy.

Para peserta aksi yang di depan panggung, sebagian menyimak arahan dari orator di atas panggung. Sebagian massa juga mengibarkan bendera merah-putih dan Palestina.

Aksi Bela Palestina atau ‘Aksi 1712’ disusun sedemikian rupa kegiatannya. Berikut urutan kegiatannya.

Aksi itu akan dimulai dengan shalat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal, kemudian dilanjutkan penyampaian aspirasi di Taman Pandang, seberang Istana Merdeka. Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis mengatakan jika kantor Kementerian Agama juga dibuka untuk jemaah.

“Kalau mau (shalat) subuh silakan, kalau sudah penuh bisa di sekitar Istiqlal, tadi saya bicara dengan protokoler Kementerian Agama juga dibuka mungkin bisa shalat di BI juga bisa, di sekitar-sekitar Monas mestinya sehingga orang tinggal jalan kaki ke Monas,” kata Cholil saat dihubungi Sabtu (16/12/2017).

Cholil mengatakan acara resmi Aksi Bela Palestina ini akan dimulai pada pukul 06.00 WIB di Monas. Aksi itu akan diisi dengan doa bersama sebagai solidaritas untuk Palestina.

“Resminya pukul 06.00 WIB kita pastikan sebelum zuhur sudah selesai. Besok akan diisi zikir, tausiah, asmaul husna, ada baca puisi, ada nasyid yang semuanya membela terhadap Palestina, menolak terhadap penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, menolak pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem,” urai Cholil.

“Itu semuanya hanya berkenaan bebaskan Palestina dari kependudukan Israel, tidak ada aksi di depan Kedubes,” katanya.

Cholil mengatakan aksi bela Palestina ini massa tidak long march hingga Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun, polisi memberi keterangan berbeda. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, dari Monas massa aksi akan melakukan longmarch hingga Kedubes AS. Terkait hal ini polisi telah menyiapkan pengaturan lalu lintas.

“Kalau memang harus dilakukan pengalihan, kita alihkan. Tetapi kalau memang tidak, ya tetap. Kita bisa lakukan contraflow, atau buka-tutup atau hanya separuh jalan digunakan. Kita memberi informasi ke pengunjuk rasa untuk berbaris di pinggir jalan sehingga jalan bisa digunakan itu juga bisa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Sabtu (16/12).

Polda Metro juga telah menyiagakan kurang-lebih 20.000 personel untuk mengamankan aksi ini. Argo berharap aksi tersebut berjalan lancar dan aman, demikian detikcom. (hyd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.