Muarabeliti, Sumselupdate.com – Pertualangan Ansori (40), warga Desa Rantau Serik, Kecamatam TPK, Kabupaten Musirawas (Mura), di dunia hitam untuk sementara terhenti.
Salah satu komplotan perampok sepeda motor yang terkenal sadis tersungkur dibedil petugas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap, Selasa (30/1/2018), sekitar pukul 12.00.
Dari catatan kepolisian, tersangka merupakan komplotan curas sepeda motor motor Honda Mega Pro nopol BG-4325-GP dengan korban Badarudin (35 ), warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Mura.
Tak hanya itu, tersangka dan komplotannya melakukan begal dengan No LP/50/ VI/2015 tanggal 25 Mei 2015, LP./B-41/VI/2016/ tgl.6 Juni 2016.
Kemudian, kasus perampokan dengan LP/B-87/XI/2014/ tgl.22 Nopember 2014 dan LP/B-66/IX/2014/ tgl.4 September 2014 .
Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro, SIK, MM melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Tri Sopa, mengatakan, tersangka ditangkap ketika sedang berada di rumahnya.
Saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam , hingga pelaku diberikan tindakan tegas terukur ke arah kakinya.
Hingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke puskesmas Muara Beliti guna mendapat tindakan medis.
Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Muarabeliti guna proses penyidikan lebih lanjut.
Kasus perampokan yang dilakukan tersangka terjadi Selasa (24/7/2012 ),sekitar pukul 14.00 di Pal 5 Desa Lubuk Besar, Kecamatan.TPK, Mura (TKP).
Pelaku bersama tiga orang rekannya, Bobi Herlika (telah menjalani hukuman), Jaja Miharja (telah menjalani hukuman), Muhamadiyah (telah menjalani hukuman) menghadang korban yang sedang mengendarai sepeda motornya.
Saat korban melintas di jalan, kemudian pelaku menembak korban menggunakan senjata api jenis kecepek.
Tembakan pelaku tepat menembus dada hingga tubuh korban terjatuh. Kemudian Pelaku langsung merampas sepeda motor milik lorban. (ain)