Manucher Dzhalilov Resmi Berseragam Sriwijaya FC Musim Depan

Senin, 11 Desember 2017
Manucher Dzhalilov.

Palembang, Sumseludate.com – Manucher Dzhalilov resmi berseragam dengan Sriwijaya FC untuk musim 2018. Pemain kelahiran Hisor, 17 September 1990 itu langsung didatangkan dari klub Istiklol FC yang berlaga di Liga Tajikistan.

Jalilov sapaanya mengaku cukup terkesan dengan nama besar Sriwijaya FC. Menurutnya ambisi besar Laskar Wong Kito untuk menjuarai kompetisi Liga 1 menjadi alasan utama dirinya menjatuhkan pilihan untuk membela klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Bahkan dirinya sudah memesan nomor punggung yang memang unik dan jarang digunakan pemain lain. Jalilov menginginkan nomor 63 pada jersey Sriwijaya saat pertandingan nanti. “Di timnas Tajikistan saya pakai nomor 21 tapi di klub saya selalu kenakan nomor 63. Saya juga ingin pakai nomor itu di Sriwijaya FC,” ujarnya.

Dia mengatakan tak bisa lepas dari nomor 63, menurutnya nomor punggung tersebut memiliki keberuntungan tersendiri. Bahkan dirinya sudah memakai nomor unik itu sejak membela klub Lokomotiv Moskow yang berlaga di kompetisi Rusia.

Hal itu berlanjut juga ketika dirinya berseragam Istiklol FC hingga dirinya tiga kali berturut meraik gelar top skor. “Memang itu sudah menjadi nomor favorit saya. Karena 6 dan 3 jika dijumlahkan sama dengan 9 dan nomor itu identik digunakan penyerang hebat di sepakbola,” katanya.

Sriwijaya FC mendatangkan pemain terbaik AFC 2017 berkewarganegaraan Tajikistan, Manuchehr Jalilov ke Palembang, Senin (11/12/2017). Pemain yang menjadi top skor Liga Tajikstan dalam tiga musim berturut-turut ini tiba di Palembang didampingi istrinya Muhabbat Gulova dan agennya Dr Ratna Mustika.

Dalam wawancara singkat dengan didampingi agennya sebagai penerjemah di Swarna Dwipa Residence, ia mengatakan bahwa dirinya tertarik bermain di Sriwijaya FC karena tim ini memiliki ambisi untuk juara dan sekaligus pernah memiliki sejarah sabagai juara di Indonesia.

Selain itu, pemain yang lancar berbahasa Rusia ini mengatakan salah satu dorongannya yakni karena ingin mewujudkan keinginan istri tercinta Muhabbat Gulova untuk traveling keliling dunia. Jalilov dan Mahabbat baru menikah dua bulan lalu dan saat ini Mahabbat sedang mengandung dengan usia janin satu bulan. “Saya senang dia mau ikut, karena jika istri ikut saya juga bisa fokus sebagai pemain bola,” kata Jalilov.

Bersama Sriwijaya FC, Jalilov berharap bisa meraih sukses yang sama menjadi topskorer Liga Indonesia dan sekaligus membawa Sriwijaya FC juara pada musim ini. Terkait kontrak kerjanya, Jalilov enggan menyebutkan. Tapi dia tidak membantah bahwa nilai kontraknya bersama Sriwijaya FC lebih besar dari klub sebelumnya yakni Istiklol.

Sementara itu, Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengatakan, Manuchehr dijadwalkan melakukan tes kesehatan, Selasa (12/12) pagi untuk memastikan kesiapaan fisiknya memperkuat klub sepanjang musim. “Pada prinsipnya sudah deal, jika sudah didukung tes kesehatan, maka akan langsung tandatangan kontrak. Sriwijaya FC kontrak satu musim dulu, nanti kami lihat perkembangan selanjutnya,” kata dia.

Sebelumnya, Sriwijaya FC pada Jumat (8/12) mendatangkan dua pemain asing asal Mali, Makan Konate (gelandang) dan Mohammadou Ndiaye (pemain belakang). Pada mendatang, tim asal Sumsel ini mengusung target tinggi yakni masuk posisi tiga besar Liga 1 bersama pelatih juara Rahmad Darmawan. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.