Mantri ‘Potong Burung’ Bocah di OKU Akhirnya Ditahan

Sabtu, 12 November 2016
Mantri kesehatan Danial Azizun Bin Fadilah (51).

Baturaja, Sumselupdate.com –  Danial Azizun bin Fadilah (51) warga Jalan Ki Ratu Penghulu II Karang Sari Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, seorang Pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, yang membuat penis Dwi Panji (9) terpotong saat ia khitan, akhirnya ditahan.

Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan, SIK, MPP, didampingi Kasatres AKP Hermianto melalui Kanit Pidum Aiptu Omi, SH, mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Danial terkait apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

“Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Pelaku sendiri akan kita kenakan pasal 360 ayat 1 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” kata Aiptu Omi.

Diketahui, saat sedang menyunat Dwi Panji (9) seorang pelajar di salah satu SD yang ada di Baturaja, kemaluan korban malah terpotong. Akibat kejadian tersebut, korban terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Dr Noesmir Baturaja karena mengalami pendarahan.

Advertisements

Peristiwa tragis dialami bocah itu terjadi di rumahnya yang terletak di Jalan A Kailudin Lorong Kembar Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur pada Rabu (9/11/2016) sekitar pukul 08.00 WIB

Pelaku diminta oleh bapak korban yakni Suhadi untuk menyunat anak laki-lakinya yang bernama Dwi. Setelah semua peralatan disiapkan, pelaku pun kemudian mulai melaksanakan tugasnya menyunat korban DP.

Namun, entah bagaimana, ternyata hasil sunatan yang dilakukan pelaku nyaris menghabisi alat vital korban. Tak ayal korban pun mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ayah korban yang tak senang dengan perbuatan pelaku langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres OKU.

“Kejadian tersebut memang benar adanya, kita juga sudah mengamankan tersangka” ungkap Aiptu Omi. (Yan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.