Palembang, Sumselupdate.com – Hanafi (43) mendadak roboh dan tak sadarkan diri saat sedang bermain bulutangkis di Lapangan Naga Jaya Taksam, Jalan Dr M Isa, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Selasa (6/3) malam.
Informasi yang dihimpun, korban memang berniat untuk bermain bulu tangkis dan melakukan pemanasan. Saat sedang bermain beberapa menit tiba-tiba korban terjatuh.
Manager Warehouse PT LIN, Sub Kontraktor PT Waskita Karya yang bekerja dalam proyek LRT Palembang ini pun segera dilarikan ke RS Tiara Fatrin, Jalan Rajawali dan segera dirujuk ke RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Namun meski telah mendapatkan perawatan medis darurat, nyawa warga Jalan Merak Mas, Melaka, Malaysia ini pun tak tertolong. Jenazah pun dievakuasi ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan otopsi dan visum.
Marimuthu (53), rekan kerja korban mengatakan, selama bekerja di Palembang, korban sehat-sehat saja dan tidak pernah mengeluh sakit apa pun “Dia memang rajin olahraga. Terutama selesai pulang kerja, “ujar Manager Construction PT LIN ini saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Rabu (7/3/2018).
Menurutnya, korban sudah 5 tahun bekerja di PT LIN dan sering pulang pergi Malaysia-Indonesia. Di Malaysia, korban sudah beristri dan punya 7 anak. “Kami menunggu hasil visum. Setelah itu, segera kami serahkan ke keluarganya di Melaka,” ujarnya.
Project Manager PT Waskita Karya, Marsudi membenarkan kejadian tersebut. “Kemungkinan serangan jantung. Korban adalah pekerja dari sub kontraktor,” ujar Marsudi.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang Iptu Heri mengatakan, sudah melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban. “Tidak ada tanda kekerasan.Diduga kena serangan jantung. Untuk pastinya, menunggu hasil otopsi dari tim Forensik RS Bhayangkara,” katanya. (tra)