Lolos Seleksi, Ratusan CPNS Kemenkumham Jalani Orientasi

Senin, 22 Januari 2018

Palembang, Sumselupdate.com – Sedikitnya 610 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel menjalani orientasi yang dibuka di Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun, Senin (21/1/2018).

Acara dibuka Gubernur Sumsel yang diwakili Sekda Nasrun Umar dihadiri petinggi pemerintahan dan petinggi Kanwil Kemenkum HAM.

“Saya ucapkan selamat kepada yang terpilih. Rekrutmen CPNS Kemenkumham ini dengan jalan transparan dan akuntabel, tidak di pungut biaya, itu sudah luar biasa. Saya yakin itu memang dilaksanakan sebaik-baiknya, jelas nantinya akan menghasilkan SDM terbaik pula. Harapan kita satu tahun, dididik lalu prajabnas, kemudian dievaluasi, sehingga menghasilkan PNS berkualitas untuk mewujudkan visi misi Negara,” jelasnya.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kementrian dan HAM, H Sudirman D Hury mengatakan, rekrutmen CPNS tahun ini 50 persen dari formasi nasional yang diberikan kepada Kemenkumham.

Advertisements

“Dari 610 CPNS ini, nantinya sekitar 561 akan ditempatkan sebagai penjaga tahanan, dari kualitas pendidikan SLTA, sisanya formasi umum, petugas PK Bapas, analisis keimigrasian, analisis hukum dan dokter yg akan di tempatkan di tempat masing-masing,” jelas Sudirman.

Dikatakan Sudirman, CPNS yang diterima semoga menjadi agen-agen perubahan, khususnya di lingkungan Kemenkumham Sumsel. “Mereka ini sudah melewati beberapa test dan penyaringan sedemikian rupa. Oleh karena itu, mereka dituntut profesional dan memiliki integritas tinggi,” ucapnya.

“Mudah-mudahan orientasi ini dilanjutkan dengan pembekalan dan latihan dasar sehingga menjadi SDM Aparatur Kemenkumham yang handal dan agen yang handal pula,” tukasnya penuh harap.

Dipenghujung wawancara, Sudirman juga menekankankan agar jangan sampai mendekati narkoba ataupun mencobanya. “Siapa pun, tidak ada kompromi, tidak ada toleransi. Jangan pernah coba-coba, baik yang sudah menjadi pegawai atau pun CPNS, pasti akan diberhentikan. Apalagi CPNS yang baru 80 persen statusnya sebagai pegawai,” tukasnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.