Kurang dari 2 Jam, 1.000 Tabung Gas Melon Habis ‘Dilahap’ Ibu-Ibu

Kamis, 7 September 2017

PALI, Sumselupdate.com – Untuk mengatasi kelangkaan tabung gas LPG 3 kg atau gas melon, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten PALI menggelar operasi pasar di dua titik yang ada di Kecamatan Talang Ubi, yakni Simpang Lima Pendopo dan Desa Talang Bulang, Kamis (7/9/2017).

Bekerjasama dengan PT Bumi Musi Makmur, Disperindag menyiapkan 1.000 tabung gas melon lebih dalam operasi pasar tersebut. Alhasil, dalam waktu kurang dari dua jam, 1.000 tabung gas tersebut ludes.

“Senang lah, soalnyo di tempat kami hargo gas itu Rp35.000 per tabung. Sementaro sekarang, hargonyo di operasi pasar ini cuma Rp 17.000,00. Jadi biso menghemat,” ungkap Mariska (27) warga Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian PALI Irawan Sulaiman menjelaskan, operasi tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab PALI dalam mengatasi kelangkaan tabung gas melon serta meroketnya harga gas bersubsidi dari pemerintah itu.

Advertisements

“Setelah pihaknya melaporkan kepada Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) terkait kelangkaan gas LPG akhir-akhir ini. Kemudian barulah digelar operasi pasar gas elpiji ini untuk hari pertama di dua titik, yakni Simpang Lima dan Desa Talang Bulang,” tutur Irawan.

Selanjutnya, sambung Irawan operasi pasar tersebut merambah sampai ke pelosok Kecamatan di Kabupaten PALI. “Pokoknya operasi  pasar ini sampai kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg usai. Dan harga di pasaran kembali normal,” jelasnya.

Ari, salah seorang petugas PT Bumi Musi Makmur mengatakan bahwa pihaknya membawa tabung gas elpiji sebanyak 500 tabung setiap truk.

“Kami melakukan operasi pasar di dua titik Simpang Lim Pendopo dan Desa Talang Bulang dan setiap truk yang memuat lebih dari 500 lebih tabung gas elpiji dan apabila kurang langsung kita tambah,” jelasnya di sela-sela penjualan gas elpiji. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.