KPU Coklit, Jika Rumah Anda tak Didatangi, Laporkan!

Jumat, 19 Januari 2018
Aktivitas KPUD OKU

Baturaja, Sumselupdate.com – Mulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk data pemilih hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, menyebut bahwa coklit tersebut akan dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dengan mendatangi dari rumah ke rumah (door to door). Petugas PPDP akan didampingi oleh komisoner KPU, PPK dan PPS.

Seluruh komisioner KPU, baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten akan turun langsung ke lapangan untuk bersama-sama panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian.

Kenapa mesti door to door, jelas Naning, karena nanti akan ada stiker yang mau ditempelkan di tiap kediaman KK yang didatangi. Saat turun ke lapangan melakukan Coklit, petugas tentu akan menggunakan atribut KPU.

Advertisements

“Tak hanya PPK dan PPS yang mendampingi, kami juga (komisioner-red) ikut men-coklit. Masing-masing dari kami mencoklit lima rumah,” beber Naning , Jumat (18/1/2018).

Naning juga menghimbau agar para PPDP dapat melaksanakan tugasnya secara benar dan sungguh-sungguh. Karena tentu, di sana juga akan didapati penambahan dan pengurangan data pemilih.

Nah, bagi masyarakat yang nanti rumahnya ternyata tidak didatangi oleh PPDP, dipersilahkan melaporkannya kepada penyelenggara Pemilu di tingkatan manapun. Bisa ke PPS, PPK, KPU ataupun ke Panwas.

“Ya, silahkan laporkan ke penyelenggara kalau PPDP-nya tidak datang ke rumah. Karena kita akan memberhentikan petugasnya terbukti tidak bekerja,” tegas Naning.

Pihaknya pun menekankan pada petugas PPDP, untuk menanyakan Kartu Keluarga ketika sampai ke rumah calon pemilih. “Ada tidak namanya, sesuai apa tidak dengan DP4. Dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Tadi pagi pula, KPU OKU terpantau mulai mendistribusikan logistik untuk PPDP. Termasuk seragam untuk PPK dan PPS.

“Untuk PPDP-nya berjumlah 714 orang. Itu sesuai dengan jumlah TPS. Jadi mereka nanti akan mendatangi rumah ke rumah. Insya Allah terkejar dan selesai sesuai jadwal. Karena asumsi kita, satu TPS itu lebih daru 400 mata pilih. Sedangkan yang didatangi petugas PPDP adalah rumah per rumah,” tandasnya. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.