Jakarta, Sumselupdate.com – KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini KPK menangkap 4 orang terkait operasi tangkap tangan (OTT) Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama, Eko Susilo Hadi, di Kantor Bakamla di Jl Dr Soetomo Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2016). Keempat orang yang ditangkap tersebut saat ini masih diperiksa secara intensif.
“4 orang yang ditangkap, diduga penyuap 3 orang, dari Bakamla 1,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata seperti dilansir laman detik.com, Rabu (14/12/2016).
Suap ini diduga terkait dengan proyek pengadaan barang di Bakamla.
Sebelumnya, Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Arie Soedewo menyebut pengadaan yang dilakukan Bakamla terkait bidang sistem surveillance. Pengadaan itu di antaranya meliputi long range camera, monitoring satellite dan pengadaan backbone coastal surveillance system.
“Ini pengadaan-pengadaan barang di Bakamla, satelit monitoring,” sebut Alexander lebih lanjut.
Selain menangkap empat orang, KPK juga menyita uang pecahan dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Singapura (SGD). “Jumlahnya belum dihitung,” ujar Alexander.
Sementara itu, menurut Kepala Biro Umum Bakamla, Kolonel Suradi Agung, Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla Eko Susilo Hadi yang ditangkap KPK itu adalah seorang jaksa.
“Eko Susilo Hadi ini seorang jaksa,” ujar Suradi.
Suradi juga mengatakan bahwa penangkapan dilakukan di Kantor Bakamla di Jl Dr Soetomo Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan pada siang tadi. “Penangkapannya pukul 13.00 WIB,” terang Suradi. (pto)
