Kepergok Lakukan Pungli, Pemuda ini Nekat Terjun ke Lematang, Lalu Hilang

Senin, 11 Juni 2018
Petugas BPBD menyisir Sungai Lematang untuk mencari korban.

Muaraenim, Sumselupdate.com – Panik saat dikejar polisi karena diduga melakukan pungutan liar, Aprianto (35), pemuda Dusun III, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, tenggelam setelah dirinya nekat terjun ke Sungai Lematang, Minggu (10/6/2018).

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi bermula saat Aprianto-dipergoki polisi diduga sedang melakukan pungli di jalan lintas Sumatera Muaraenim-PALI dekat jembatan Desa Teluk Lubuk sekitar pukul 15.00.

Kaget karena didatangi polisi, Aprianto berusaha kabur. Diduga karena terdesak dan panik, dirinya pun nekat terjun ke Sungai Lematang. Namun karena derasnya aliran sungai, Aprianto tenggelam dan dinyatakan hilang terbawa arus.

Petugas yang sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaraenim.

Advertisements

Petugas BPBD kemudian langsung menerjunkan tim pencarian untuk menyelamatkan Aprianto.

Kepala BPBD Muaraenim, Tasman saat dihubungi awak media mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mencari Aprianto  di lokasi bawah Jembatan Teluk Lubuk bersama dengan tim Polsek Gunung Megang.

“Kita sudah menurunkan tim. Bahkan tim pencarian juga telah meminta bantuan tim Basarnas Palembang guna mencari korban,” kata Tasman.

Tasman menuturkan, Aprianto dinyatakan hilang ke sungai usai nekat terjun sungai saat hendak lari dari kejaran polisi.  “Korban diduga pelaku pungli, lalu nekat terjun ke sungai setelah dipergoki petugas,” jelasnya.

Hingga saat ini, Tasman mengatakan upaya pencarian Aprianto oleh seluruh tim yang dikerahkan masih belum membuahkan hasil.

“Korban sampai saat ini belum ditemukan, diduga korban terbawa deras arus sehingga kami kesulitan menyelamatkan ataupun mengevakuasi korban,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Teluk Lubuk Firdaus saat dihubungi via ponsel pribadinya membenarkan kejadian tersebut dan Aprianto merupakan warga desanya.

“Benar adanya warga saya yang tenggelam akibat melarikan diri dari pengejaran petugas karena diduga melakukan pungli di jalan lintas Pendopo di dekat Jembatan Sungai Lematang Desa Teluk Lubuk,” tuturnya. (azw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 Komentar