Kami Tidak Memaksa Yang Mau Saja!

Selasa, 20 Juni 2017
Jasa penukaran uang yang mulai bermunculan di jalan jelang Idul Fitri.
Baturaja, Sumselupdate.com – Permintaan penukaran uang rupiah baru menjelang hari raya idul Fitri 1438 H terus mengalami peningkatan. Hal ini nampaknya jadi pekerjaan musiman bagi dua orang bernama Memet dan Jauhari untuk mendulang rupiah dari hasil penukaran uang.

Dua orang ini terlihat berdiri di Jalan Gajah Mada Kecamatan Baturaja Timur , kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (20/6/2017). Menurut Memet, ini hari pertama ia dan rekannya membuka jasa penukaran uang baru di kawasan tersebut. Untuk hari pertama ini, ia menyiapkan uang sebanyak Rp 6 juta rupiah.

Uang disiapkan, mulai dari pecahan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000 dan pecahan Rp 10.000. Dalam setiap penukaran Rp 100 ribu ditebus dengan uang Rp 120 ribu.

“Ini hari pertama kami lakukan penukaran uang. Rencana kami akan menyediakan jasa ini rencananya sampai sore hari pada hari Raya Idul Fitri,” cerita memet.

Disinggung bagaimana minat masyarakat dalam menukarkan uang baru ini, kata dia belum kelihatan. Sebab ini hari pertama mereka menyediakan jasa penukaran uang baru.

Advertisements

“Tapi sampai pagi ini minat penukaran uang cukup baik. Cukup banyak yang menukar uang ini. Paling banyak diminati penukar sampai saat ini pecahan Rp 2000 dan Rp 5000,” ungkapnya.

Sementara disinggung adanya komentar pedas dari ketua MUI OKU beberapa waktu lalu terkait penukaran uang di jalan yang diungkapkan pihak MUI OKU merupakan bagian riba. Dua orang ini tak ambil pusing.

Menurut mereka ini bagian mereka mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari hari menjelang lebaran, “Kami tidak memaksa. Memang ada biayanya misal nukar seratus ribu biayanya 10 persen atau dua puluh ribu,” ujarnya.

Ia menambahkan, setahunya ada dua titik penukaran uang. Pertama ditempat mereka melakukan transaksi penukaran uang baru di simpang tiga taman kota ini. Dan satu lagi di area pasar atas. (Wid) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.