Jumlah KSO Pertamina di PALI Tidak Jelas

Minggu, 11 Februari 2018
Kepala Disnakertrans PALI Usman Dani.

PALI, Sumselupdate.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PALI mengakui kesulitan mendata perusahaan-perusahaan yang keluar masuk di wilayah Bumi Serepat Serasan, terutama KSO yang bekerja sama dengan Pertamina, baik itu Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field maupun EP Asset 2 Adera Field.

Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Disnakertrans Kabupaten PALI, Usman Dani. Dirinya menyebutkan kendala sulitnya mengontrol jumlah perusahaan KSO dikarenakan pihak Pertamina hingga saat ini belum pernah melaporkan jumlah KSO yang bekerjasama dengan pihaknya.

“Kita bakal segera kirim surat terkait jumlah KSO yang beroperasi di Kabupaten PALI yang bekerja sama dengan Pertamina. Karena selama ini pihak Pertamina belum pernah melapor ke kita tentang jumlah KSOnya. Sementara ketika ada masalah, pasti ke kita,” ungkap Usman Dani.

Akibat keadaan itu, pihak Disnakertrans sulit untuk mengawasi perusahaan KSO. “Maju mundurnya perusahaan, atau bahkan yang kolaps, kami tidak mengetahui. Yang kami ketahui adalah ketika ada masalah, untuk itu kami minta Pertamina khususnya untuk segera melapor jumlah KSO dibawah naungan mereka,” imbuhnya.

Advertisements

“Karena ini penting untuk mengetahui perkembangan perusahaan tersebut, apakah sudah melaksanakan kewajibannya baik kepada pekerja maupun ke negara,” jelasnya.

Ditanya ada tidaknya perusahaan yang telah terdaftar di Disnakertrans yang mengalami kolaps disebutkan Usman Dani bahwa sejak PALI berdiri belum ada, tetapi kalau yang keluar masuk beroperasi itu sering.

“Kalau yang tutup atau kolaps tidak ada, sebab kebanyakan perusahaan yang beroperasi di PALI merupakan cabang atau tergabung di grup perusahaan, jadi peruhsahaan tersebut apabila habis kontrak atau pekerjaannya sudah habis di PALI mereka hengkang, kemudian kembali lagi kalau ada pekerjaan lagi. Perusahaan tersebut biasanya disektor Migas, seperti pekerjaan pengeboran minyak,” urainya.

Sementara itu, Ferry Dwi Prasetyo Asisten Manager LR Pertamina Pendopo menjawab bahwa KSO yang beroperasi di wilayah PALI untuk pelaporan managemennya bukan ke Pertamina Pendopo, melainkan langsung ke Pertamina pusat atau ke Pertamina EP. “Tidak ke kita, tapi mereka (KSO) lapor, langsung ke pusat, kita hanya ada laporan ketika ada KSO menghadapi masalah,” jelasnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.