Jembatan Desa Pauh Anjlok Diterjang Banjir

Senin, 6 Maret 2017
Jembatan Putus

Muratara, Sumselupdate.com – Jembatan Penghubung antara Desa Pauh Satu dan Pauh dengan Trans Slok, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara anjlok setelah diterpa air Sungai Rawas beberapa hari ini.

Berdasarkan informasi di lapangan, jembatan penghubung dibangun 2016 lalu menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Surio Agro Persada (SAP) tersebut putus pada Minggu (5/3) siang.

Santi (32) warga Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara mengatakan jembatan anjlok karena tergerus Sungai Rawas dan saat ini tidak bisa dilalui sama sekali.

“Jembatan itu penghubung Desa Translok dan Desa Ketapat Bening, untuk saat ini tidak bisa dilalui sama sekali, baik oleh motor dan mobil, karena rusaknya benar-benar parah,” katanya.

Advertisements

Ia menuturkan, sudah hampir satu minggu terakhir air Sungai Rawas meluap yang mengakibatkan Desa Pauh terendam banjir dan satu jembatan anjlok.

“Sudah sekitar satu minggu banjir di Desa Pauh, kalau jembatan itu sebelumnya cuma pinggir nya yang tergerus air, kemarin baru anjlok dan tidak bisa dilalui,” ucapnya.

Sementara itu Camat Rawas Ilir, Suharto membenarkan kondisi tersebut, bahkan pihaknya sudah meninjau lokasi setelah menerima laporan terkait longsor nya tanah badan jalan di pangkal jembatan.

Menurut dia, dengan longsor nya tanah di badan jalan pangkal jembatan tersebut, menyebabkan akses jalan menuju tiga desa terputus. (ain)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.