Jalan Layan-Jirak Kabupaten Muba Hancur Bagaikan Bubur

Selasa, 29 Maret 2016
Begini akses jalan menghubungkan Desa Layan menuju Desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh yang rusak parah, Selasa (29/3).

Sekayu, Sumselupdate.com – Sudah bertahun-tahun akses jalan menghubungkan Desa Layan menuju Desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh mengalami rusak parah. Jalan lintas status Kabupaten yang panjangnya tujuh kilometer, kondisinya berlubang dan bagaikan ‘bubur’ sehingga kerap kendaraan terjebak di jalan rusak tersebut.

Tak tahan melihat kondisi demikian, apalagi menunggu tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Muba yang memakan waktu lebih lama, maka secara bersama-sama warga Desa Layan memperbaiki jalan tersebut dengan peralatan seadanya, dengan tujuan agar jalan tersebut bisa di fungsikan sebagaimana fungsinya jalan.

Kerusakan jalan yang sudah lama terjadi diakui sejumlah masyarakat, kerap terjadi akibat selalu tergenang saat hujan datang. Bahkan, akses jalan tersebut terputus dan tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun sepeda motor.

“inilah kondisinya mas, kita terpaksa ajak warga untuk memperbaiki jalan sebisanya agar bisa dilalui. Kita juga heran, akses jalan hanya satu-satunya menghubungkan Layan-Jirak, namun jalan tidak juga pernah bagus. Saat hujan deras air tergenang dan meluap, maka akses jalan tertutup banjir yang dalamnya bisa 50 cm hingga 60 cm. Jalan yang ada sekitaran tujuh kilo meter, kini sudah rusak parah jalan sulit dilalui,” jelas Suhar, Kepala Desa Layan kepada Sumselupdate.com, Selasa (29/3).

Lanjut Suhar, Bukan hanya berlubang, kondisi jalan yang berlumpur membuat akses jalan sulit dilalui apalagi bagi pengendara sepeda motor. Seperti mobil, kerap terjebak di jalan rusak dan berlubang, sehingga terkadang harus ditarik kendaraan agar bisa keluar dari jalan rusak.

Jalan Layan- Jirak merupakan sebagian jalan rusak yang luput dari perhatian Pemkab Muba, masih banyak jalan lain yang notabene lebih parah lagi dari keadaan demikian. Ironis, barangkali demikian, kabupaten yang dengan tegas mengusung visi-misi Permata Muba 2017 tersebut. Yang salah satu implementasi dari visi misi tersebut adalah penguatan ekonomi kerakyatan. Toh, kalau jalannya rusak seperti gambaran diatas bagaimana ekonomi mau bertahan khususnya di desa tersebut. (est)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.