Muratara, Sumselupdate.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri, tim Pemkab Musi Rawas Utara yang dikomandoi Kadisperindagkop, Syamsu Anwar bersama instansi terkait yakni Dishubkominfo, Dinkes dan Sat Pol PP rutin melaksanakan sidak pasar di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Kali ini bersama Sekda H. Abdullah Makcik, tim Pemkab Muratara melaksanakan sidak di Pasar Rawas Ulu, Selasa (13/6/2017). “Kita rutin sidak dan terjadwal hari ini, yakni Pasar Rawas Ulu,” ujar Syamsu Anwar seperti rilis yang diterima Sumselupdate.com dari tim media Pemkab Muratara.
Lanjut Syamsu Anwar, sidak ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang Pokok di pasaran. Sehingga daya beli masyarakat tidak menurun dan Mereka dapat berlebaran dengan baik dan hal ini penting dilakukan mengingat meningkatnya permintaan barang, membuat pedagang menaiki harga barang.
“Nah kita memikirkan hal tersebut agar rakyat kecil dapat menikmati lebaran bersama keluarga dengan suasana yang benar-Benar tidak memberikan beban kepada mereka,” katanya.
Lanjut Syamsu Anwar, sidak juga dilakukan dalam rangka menjaga sterilisasi makanan dan minuman yang dijual. Hasilnya, ada beberapa makanan minuman yang ditemukan sudah kadaluarsa. “Makanan dan minuman, seperti susu, kerupuk dan beberapa jenis bumbu dapur,” paparnya.
Terkait hal ini, pihaknya bersama tim akan menindaklanjuti temuan tersebut, sehingga tidak beredar di pasaran. “Jangan sampai ada yang tipu-tipu, harus steril untuk kesehatan masyarakat,” tandasnya. Serta Syamsu juga berharap masyarakat dapat lebih selektif dalam memilih makanan yang dijual di pasaran.
Sementara itu Sekda Muratara H. Abdullah Makcik mengpresiasi kinerja tim Pemkab Muratara. “Dalam suasana puasa mereka menjalankan tugas seperti hari biasa, ini kita acungi jempol,” imbuhnya.
Menurut Sekda, sidak pasar ini sudah merupakan agenda nasional. Di mana Presiden Jokowi sudah memerintahkan untuk tim-tim terkait agar menjaga stabilitas harga dan mencegah kualitas makanan minuman yang buruk beredar. “Kita harap temuan yang ada dapat diminimalisir, sehingga kesehatan masyarakat dapat terjaga,” harapnya. (rel/ain)