Jadi Korban Hipnotis Depan Palembang Icon, Uang Rp20 Juta Melayang

Senin, 8 Mei 2017
Eliya saat melapor ke SPKT Polresta Palembang.

Palembang, Sumselupdate.com – Sial dialami Eliya (23), warga Jalan Sabo Kingking, Perumahan Griya Harapan Baru, Blok C 8 Kelurahan Sei Buah, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Pasalnya, wanita berjilbab ini sudah menjadi korban hipnotis di depan Palembang Icon (Picon).

Akibat peristiwa ini, korban kehilangan sejumlah barang berharga miliknya dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kasus ini sendiri terungkap setelah korban melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (8/5/2017).

Kepada petugas Eliya menuturkan, kejadian bermula ketika dirinya hendak menunggu angkot untuk pulang ke rumah usai berjalan-jalan dengan temannya di Palembang Icon, Minggu (7/5/2017).

Kemudian, ketika sedang asyik menunggu angkot, dirinya pun didatangi dua orang laki-laki yang menanyakan alamat pameran yang ada di Jakabaring. Lalu, salah satu pelaku pun memukul bahunya sehingga membuat dirinya pun tak ingin apa-apa lagi.

Advertisements

“Mereka itu datang ke saya bertanya pameran di Jakabaring, Pak. Lalu salah satu pelaku menepuk bahu saya dan saya tak ingat lagi,” ungkap dia.

Setelah berada dalam angkot dirinya baru menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban hipnotis dan sejumlah barang berharga miliknya sudah tak ada lagi.

“Saya baru ingat saat dalam angkot pak. Emas empat suku berupa kalung dan gelang, tiga unit handphone Iphone dan uang Rp800 ribu saya sudah tak ada lagi. Kedua pelaku tersebut memiliki ciri-ciri berkulit sawo matang, tinggi dan memakai jaket. Saya berharap pelaku segera ditangkap Pak, total kerugian saya mencapai Rp20 jutaan,” terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, SIk, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan akan segera ditindaklanjuti. “Laporan korban akan kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” katanya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.