Hanya saja, usai tiba di hotel Aston Jayapura, skuad Laskar Wong Kito mengalami kejadian unik karena pemain sempat kaget, saat merasakan getaran gempa tidak lama usai memasuki kamar sekitar pukul 9 WIT, Jumat (28/10/2016).
“Lampu di kamar seperti goyang dan itu terlihat dengan jelas, namun awalnya saya pikir karena jet lag. Jadi tadi saya kira masih pengaruh terlalu lama di dalam pesawat,” sebut asisten pelatih Hartono Ruslan.
Senada juga dirasakan oleh head coach SFC yaitu Widodo C Putro yang sempat merasakan getaran di kamar hotel tempat menginap. “Gempanya mungkin sekitar 10-15 detik dan saya kaget. Namun saya hanya di kamar saja dan bersyukur cuma sebentar,” kata dia.
Berbeda dengan kedua pelatih tersebut, legiun asing SFC Hilton Moreira tidak merasakan adanya getaran gempa karena usai masuk kamar dirinya langsung memutuskan untuk beristirahat.