Hari Kedua Pemberlakuan One Way di Bukit Besar Palembang, Masih Banyak Pelanggaran

Jumat, 12 Januari 2018
Suasana simpang empat Padang Selasa yang mulai diberlakukannya One Way di kawasan Bukit Besar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (12/1/2018).

Palembang, Sumselupdate.com – Memasuki hari kedua diberlakukannya jalan satu arah atau One Way di kawasan Bukit Besar Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, masih banyak pengemudi kendaraan yang melakukan pelanggaran.

Pantauan Sumselupdate.com, Jumat (12/1/2018), pagi, pelanggaran banyak dilakukan pengemudi sepeda motor yang hendak menuju ke SMA Negeri 1 Palembang.

Pengemudi sepeda motor yang banyak melakukan pelanggaran datang dari Jalan Ogan.

Seyogianya, seluruh mobil dan motor harus belok kiri, namun banyak pengemudi motor memaksa untuk belok kanan.

Bahkan, ada pengemudi mobil yang nekat dari Jalan Srijaya Negara menerobos jalur One Way persis di persimpangan jalan menuju SMA Negeri tersebut.

Padahal, Petugas Satlantas yang berdiri di persimpangan Jalan Padang Selasa dengan pengeras suara, tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat mendukung dan menaati penerapan One Way.

Kendati demikian, pemberlakuan One Way berjalan lancar. Tidak ada kemacetan di Jalan Sri Jayanegara. Hanya di Jalan Padang Selasa terjadi kepadatan lalulintas.

Permasalahan yang ditemukan saat ini berada di kawasan Kemang Manis.

Sebab, di kawasan tersebut merupakan titik keluar masuknya kendaraan.

Sehingga berefek pada kendaraan yang menuju Padang Selasa. Dishub mempertimbangkan akan memasang cone block di depan jalan Kemang Manis.

“Cone block akan dipasang di tengah, sehingga kendaraan dari Kemang Manis mengikuti arus oneway. Kita akan lihat dalam beberapa hari ini, jika masih macet disana akan kita pasang cone block, kita akan cari solusi terbaiknya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan.

Sebagaimana diketahui, penerapan One Way yang diberlakukan mulai 11-18 Januari nanti, lantaran arus lalulintas di kawasan tersebut sangat padat.

One Way diberlakukan di kawasan Padang Selasa dan Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar Palembang.

Pada rekayasa lalu lintas kali ini, arus lalulintas dari Jalan Jaksa Agung Soeprapto menuju Srijaya Negara (Unsri) akan dialihkan melalui Padang Selasa.

Penerapan sistem One Way dilakukan di Jalan Padang Selasa menuju Srijaya Negara (Pasca Sarjana Unsri).

Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Ogan, Jalan Lunjuk Jaya, Kampus Unsri, Jalan Masjid Al Ghazali, Jalan Puncak Sekuning wajib belok kiri.

Kurniawan mengatakan, pihaknya mengharapkan agar masyarakat mendukung dan berperan aktif sehingga dapat bermanfaat dalam menciptakan keselamatan, kelancaran dan tertib berlalu lintas di jalan.

“Dalam melakukan rekayasa lalu lintas ini kami bekerja sama dengan Satlantas Polresta Kota Palembang,” jelasnya.

Sebelumnya, penerapan jalan satu arah di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan POM IX, Radial dan Angkatan 45. Namun saat ini penerapan yang berhasil dilakukan hanya di Jalan POM IX

Penerapan One Way dinilai gagal karena tidak bisa mengatasi masalah kemacetan yang ada di beberapa titik di Kota Palembang.

Pengembalian jalur dilakukan karena tiga faktor, yang pertama timbulnya titik kemacetan baru, para pengusaha merugi, dan tidak teraturnya jalur Trans Musi, sehingga penumpang diturunkan di tengah jalan, arah angkot yang berbeda dan titik kemacetan bertambah parah di beberapa titik lainnya. (hyd/*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.