Gagal Ginjal, Aktor Senior Advent Bangun Meninggal Dunia

Sabtu, 10 Februari 2018
Aktor senior Advent Bangun semasa muda dan saat berjuang melawan gagal ginjal dan diabetes yang diidapnya.

Jakarta, Sumselupdate.com – Aktor senior Advent Bangun meninggal dunia setelah berjuang melawan gagal ginjal dan diabetes yang diidapnya.

Advent Bangun meninggal dunia di usia 65 tahun pada hari Sabtu (10/2) tepat pada pukul 02.35 WIB di RSUP Fatmawati, Jakarta.

Jenazah Advent Bangun sampai di rumah duka yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 05.00 WIB.

Suasana rumah duka berlangsung haru. Keluarga almarhum Advent pun tampak mengelilingi jenazah Advent sambil sesekali menangis.

Advertisements

“Sepuluh bulan lalu dia ada penyakit gula dan berdampak ginjal. Cuci darah Kamis kemarin sesak dan dibawa ke Fatmawati Juamr jam 17.00 sore kemarin. Dia kritis jam 8 malam. Tapi kita nggak ada firasat jam 02.30 pagi,” ujar Harun Tambun, suami keponakan Advent, saat ditemui di rumah duka, Jagakarsa, Jakarta Selatan seperti dilansir detik.com, Sabtu (10/2).

Tak ada firasat dari pihak keluarga. Hal ini sangat mengejutkan tatkala Advent masih bisa berkomunikasi pada hari Kamis lalu.

“Nggak ada pesan sama sekali. Kita nggak ada pikiran ini hari terakhirnya. Nggak menunjukan rasa sakit, keluhan. Kita semua kelaurga udah kumpul krlusrga, yang di Jakarta semua datang,” tambah Harun.

Advent pun sempat mengeluh sudah tidak tahan lagi pada penyakitnya.

“Kamis jam 8 malam bisa komunikasi lagi buka mata. Dia bilang, ‘Lelah saya.’ Ya udah jangan dipaksain,” tukasnya.

Ditemui di rumah duka, keponakan Advent Bangun, Harun Tambung menyebut jenazah sang aktor akan dimakamkan esok hari, tepatnya pukul 14.00 WIB.

“Advent Bangun dimakamin besok di TPU Kampung Kandang jam 14.00 WIB,” ujarnya.  Advent Bangun meninggal dunia di usia 65 tahun. Ia dikenal sebagai aktor laga yang aktif di tahun 90-an.

Sosok Advent Bangun di mata keluarga sangat berharga. Walaupun keluarga sama sekali tak merasakan firasat, namun sang mendiang telah memberikan pesan terakhir kepada keluarga.

“Saling menjaga, saling kuat. Dia bilang udah capek, nggak bisa menahan lagi. Baik, apalagi dua tahun terakhir kurang sehat. Banyak sama-sama kumpul, banyak perubahan terutama setelah melayani banyak perubahan,” ujar Lois, istri Advent Bangun saat ditemui di rumah duka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sang istri pun menggambarkan karakter sang suami yang sangat berharga baginya. Walaupun kadang emosional, namun beberapa tahun belakangan pribadinya jadi jauh lebih baik.

“Sebabnya orang yang sayang, perhatian, bukan tipe yang mencurahkan perhatian. Hati selalu sayang. Dasarnya emosional, sekarang sudah jauh berkurang. Pribadi sih jauh lebih baik,” tambahnya.

Advent meninggalkan lima orang anak. Sedangkan anak pertamanya sedang dalam perjalanan menuju rumah duka.  (hyd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.