Freeport Tawari Saham US$1,7 M, ESDM: No Comment

Sabtu, 16 Januari 2016

Jakarta, sumselupdate.com – Pemerintah masih akan mengkaji penawaran harga saham sebesar 10,64 persen atau senilai US$1,7 miliar yang telah diajukan oleh PT Freeport Indonesia pada Rabu (13/1).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, M. Hidayat mengakui belum mengetahui besaran harga saham yang telah ditawarkan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Dirinya pun enggan menyebutkan, apakah penawaran tersebut termasuk mahal atau tidak.

“Saya belum tahu nilai penawaran harga saham Freeport. Jadi saya no comment dulu,” ujar Hidayat di Kantor Ditjen Minerba, Jakarta, Jumat (15/1).

Sementara Dirjen Minerba, Bambang Gatot Ariyono sebelumnya menyampaikan bahwa pihak Freeport Indonesia telah mengirimkan surat penawaran resmi kepada Menteri ESDM, Sudirman Said, Rabu (13/1).

Advertisements

“Mereka telah menawarkan sahamnya yang sesuai dengan kewajiban PP 77 tahun 2014, dimana mereka harus menawarkan saham sebesar 10,64 persen,” ujar Bambang, Kamis (14/1).

Lebih lanjut dia menjelaskan, nilai 100 persen saham Freeport diklaim mencapai 16,2 miliar dollar AS atau setara Rp225,18 triliun. Pemerintah, imbuhnya, akan menunjuk penilai independen untuk menghitung nilai wajar saham yang ditawarkan (shn).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.