Dua Wakil Indonesia Gagal di Final

Minggu, 28 Januari 2018
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mengembalikan bola ke arah pasangan Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva dalam babak semifinal Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018). Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menang dengan skor dua gim langsung 22-20 dan 21-17.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Jakarta, Sumselupdate.com – Dua wakil Indonesia gagal merebut gelar juara di Indonesia Masters 2018. Dua wakil Indonesia itu ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, harus mengakui kekalahan dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada babak final.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 11-21 pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018).

Sedangkan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari pasangan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Advertisements

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 12-21.

Pada awal-awal gim pertama, Greysia/Apriyani tertinggal tampak kesulitan untuk mengembalikan bola yang dilancarkan oleh Misaki/Ayaka sehingga mereka tertinggal 1-3.

Beberapa kali pukulan drive silang dari Misaki tak bisa dikembalikan oleh pasangan Indonesia. Pasangan Jepang pun berhasil menjauh dengan skor 3-9 dan menutup interval gim pertama dengan kedudukan 7-11.

Setelah interval, sempat terjadi beberapa kali reli panjang antara kedua pasangan. Beberapa kali smes dari Greysia/Apriyani berhasil dikembalikan oleh pasangan lawan. Demikian juga sebaliknya hingga poin diraih oleh pasangan Jepang dalam kedudukan 9-13.

Tak lama setelah itu, reli panjang kembali terjadi. Jual beli pukulan mewarnai jalannya laga. Kali ini poin berhasil diambil oleh pasangan Greysia/Apriyani sehingga menipiskan kedudukan menjadi 11-13.

Namun, momentum itu tak dapat dimaksimalkan oleh pasangan Indonesia. Greysia/Apriyani kemudian tertinggal 11-16 hingga akhirnya kalah 17-21 pada gim pertama.

Pada gim kedua, perolehan poin beberapa kali sama kuat, yakni pada saat kedudukan 3-3 dan 7-7. Reli panjang pun beberapa kali mewarnai jalannya laga hingga akhirnya pasangan Jepang menutup interval gim kedua dengan kedudukan 8-11.

Setelah interval, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sempat unggul 12-9. Beberapa kali serangan mereka, lewat smes dan penempatan bola, sulit dikembalikan oleh Greysia/Apriyani.

Pasangan Indonesia kian tertinggal setelah Misaki berhasil mengantisipasi bola siang dari Greysia. Kedudukan pun menjadi 15-9 untuk pasangan Jepang.

Misaki/Ayaka kembali menjauh dengan skor 16-10 setelah smes keras dari Ayaka tak dapat dikembalikan oleh pasangan Indonesia.

Setelah itu, perolehan poin Greysia/Apriyani terhenti pada angka 12 setelah Misaki/Ayaka menutup gim kedua dengan skor 21-12.

Atas hasil ini, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi berhasil menjuarai nomor ganda campuran Indonesia Masters 2018.

Sedangkan di pertandingan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir jalannya laga berlangsung ketat. Kedua pasangan silih berganti meraih poin hingga kedudukan sama kuat 5-5.

Setelah itu, hal yang sama pun kembali terjadi hingga jelang interval gim pertama. Kedudukan sempat kembali sama kuat 10-10 sebelum pasangan China mengakhiri interval dengan keunggulan 11-10.

Setelah interval, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil mengendalikan permainan. Beberapa kali penempatan bola mereka menyulitkan Tontowi/Liliyana.

Beberapa kali pukulan yang dilancarkan Zheng Siwei sulit dikembalikan oleh Tontowi/Liliyana hingga akhirnya mereka unggul jauh 18-13 dan mengakhiri gim pertama dengan keunggulan 21-14.

Pada gim kedua, sebenarnya Tontowi/Liliyana sempat unggul 3-0, tetapi tidak bisa menjaga keunggulan tersebut sehingga kembali terkejar oleh pasangan China.

Sempat unggul 7-5, Tontowi/Liliyana kemudian tertinggal 8-10 hingga menutup interval gim kedua dengan dalam keadaan tertinggal 8-11.

Setelah interval, penampilan Tontowi/Liliyana menurun. Beberapa kali, baik Tontowi maupun Liliyana, sering melakukan kesalahan sendiri.

Variasi penempatan bola yang dilancarkan pasangan China pun sulit dikembalikan oleh Tontowi/Liliyana.

Bahkan, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal jauh 10-18 dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Setelah itu, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil menutup gim kedua dengan keunggulan 21-11.

Hasil ini memastikan pasangan China itu berhak atas gelar juara Indonesia Masters 2018 pada nomor ganda campuran, demikian Kompas.com. (hyd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.