Dua Pemuja Sabu Diciduk Polisi

Kamis, 21 September 2017
Dua tersangka Narkoba Primadona alias Dona (17) dan Willy Kurniawan (18) saat diamankan petugas.

Palembang, Sumselupdate.com – Merasa penasaran untuk merasakan bagaimana rasanya menggunakan narkoba, membuat Primadona alias Dona (17) dan Willy Kurniawan (18) malah mencoba menggunakan sabu.

Namun, akhirnya kedua pemuda ini ketagihan sehingga terus berupaya untuk menggunakan sabu. Mulai dari mengumpulkan uang jajan, hingga berani mencuri uang milik orangtua.

“Baru ada setengah bulan pak pakai sabu, karena awalnya kami hanya coba-coba saja, tapi kami malah ketagihan terus. Karena sudah ketagihan, jadi mau tidak mau harus ada uang untuk membeli sabu,” ujar Dona saat diamankan di Polsek Gandus Palembang, Kamis (21/9/2017).

Karena keseringan menggunakan sabu, kedua pemuda ini tidak mengetahui akan resikonya dan terpenting bisa menggunakan sabu. Saat membeli sabu paket Rp 60 ribu, mereka tertangkap razia yang digelar Polsek Gandus Palembang, di Jalan Syahyakirti Palembang.

Melihat ada razia, keduanya pun kaget dan berupaya untuk membuang barang bukti sabu yang baru saja mereka beli. Namun, ketika akan membuang sabu yang mereka beli terlihat petugas dan keduanya langsung diamankan.

“Biasanya kalau ada uang seminggu dua kali, tetapi kalau tidak ada uang seminggu sekali beli sabu. Kami pakai selalu berdua. belinya kadang kami sokongan uangnya. harga paket kecil sabu itu Rp 50-60 ribu,” aku Willy.

Kapolsek Gandus AKP M Aidil didampingi Kanit Reskrim Ipda Muslim menuturkan, kedua remaja ini ditangkap saat pihaknya sedang menggelar razia di Syahyakirti. melihat gerak gerik mencurigakan lalu petugas mendekati kedua tersangka. saat digeladah petugas menemukan satu paket kecil sabu, yang menurut pengakuan tersangka baru mereka beli.

“Kami amankan barang bukti sabu yang baru mereka beli dan dari pengakuan, mereka ini membeli sabu di kawasan Tangga Buntung. Akibat ulahnya kedua tersangka akan dikenakan pasal 114 ayat 2, undang-undang No.35 tahun 2009, tentang Narkotika,” katanya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.