Dua Minggu Terendam Banjir, Dewan PALI Sarankan Dirikan Posko Banjir

Selasa, 13 Maret 2018
Ratusan rumah warga yang masih terendam.

PALI, Sumselupdate.com – Hujan yang masih aktif mengguyur di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuat sungai Lematang meluap. Akibatnya, sejumlah desa yang ada di bantaran Sungai Lematang terkena imbasnya, terutama di desa Curup Kecamatan Tanah Abang.

Hampir separuh jumlah pemukiman di desa tersebut terendam dan membuat aktivitas warga terhambat.

Diakui Ballian, kepala desa Curup bahwa desanya terendam banjir sudah dua minggu, karena debit air Sungai Lematang meningkat dan meluap.

“Ada ratusan rumah yang teremdam, rata-rata yang berada di bantaran sungai. Kejadian ini sudah biasa terjadi saat penghujan, maka kami tidak kaget lagi, hanya saja aktivitas warga sedikit terganggu,” ungkap Ballian, Senin (12/3/2018).

Advertisements

Sementara itu, Junaidi Anuar, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI mengatakan bahwa pihaknya segera meluncur kelokasi banjir guna lakukan pemantauan. “Kami segera ke sana (desa Curup-red),” singkatnya.

Terpisah, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (PALI) melalui wakil ketuanya, Aka Cholik Darlin S.Pd.I MM menyarankan kepada pemerintah Kabupaten PALI melalui BPBD agar me dirikan posko banjir yang lokasinya di daerah rawan banjir.

“Karena saat ini curah hujan masih tinggi, dan kami ingin BPBD bangun atau dirikan posko banjir disepanjang bantaran sungai Lematang terutama Di Desa Curup. Serta BPBD harus koordinasi dengan dinas terkait seperti dinas kesehatan dan dinas sosial. Sebab saat banjir, warga rentan terhadap penyakit dan juga perekonomian masyarakatnya di desa itu setengah lumpuh,” sarannya. (adj) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.