PALI, Sumselupdate.com – Setelah diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa jam pada Minggu (27/5/2018) membuat pemukiman penduduk yang berada di bilangan simpang empat Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI digenangi air.
Pengamatan media ini di lapangan, Tidak hanya belasan rumah warga yang digenangi air, jalan di simpang empat tepatnya di depan Kantor Lurah Talang Ubi Timur pun digenangi air dengan ketinggian mencapai 20 centimeter.
Bahkan, dari kejauhan tampak seorang bocah tengah menguras air yang masuk menggenangi rumahnya. Kondisi ini ternyata sudah berlangsung sejak lama. Hal itu diketahui dari penuturan salah satu nya warga.
“Sudah sering, malah dari sebelum Kabupaten PALI terbentuk (2013) sudah sering banjir. Pokoknya kalau hujan deras sekitar dua jam lebih saja, air naik dan menggenangi rumah warga dan jalan,” ucap Sobirin (34) warga sekitar yang rumahnya terendam air.
Ia juga menerangkan, faktor utama terjadinya banjir ini disebabkan kurangnya drainase di daerah tersebut. “Daerah ini paling rendah. Jadi kiriman air dari Tebing Atmojo, Talang Miring balik kesini galo. Sementaro paret kami masih kecil belum pelebaran. Mano lagi, sekarang banyak bangunan yang mengakibatkan drainase berkurang,” imbuhnya.
Selain Sobirin, beberapa pengendara roda dua pun terkejut ketika melintas daerah tersebut. Bahkan tak jarang, ada yang memutar balik karena takut terjadi apa-apa terhadap motornya karena kemasukan air.
“Biaso kak, aku nak balik tadi. Pas lewat simpang empat ternyato banjir. Dari pada ado apo-apo dengan motor aku kak, aku puter balik bae,” ungkap Dismi (21) yang mengaku pulang ke kelurahan Pasar Bhayangkara. (adj)
