Diduga Ada Pungli, Jembatan di Desa Cinta Kasih Belum Dibuka

Minggu, 7 Januari 2018
Excavator melintang di pangkal jembatan.

PALI, Sumselupdate.com – Meskipun sudah satu minggu selesai dibangun, jembatan yang terletak di Desa Cinta Kasih kecamatan Belimbing kabupaten Muara Enim yang menghubungkan kabupaten PALI dengan Simpang Belimbing masih diportal.

Sejumlah pengendara asal kabupaten PALI baik roda dua dan roda empat pun mendesak agar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera membuka portal jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumsel itu. Padahal, pantauan media ini di lapangan, sudah satu minggu pengerjaan jembatan rampung.

Bahkan, di lokasi tampak masih ada alat berat jenis excavator yang dibiarkan melintang di pangkal jembatan. Kemudian, di atas jembatan ada portal yang terbuat dari kayu dan kawat. Sehingga, para pengendara terpaksa masih menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari papan dan kayu.

Parwito (37) salah satu pengendara roda dua yang sering melintasi jembatan tersebut mempertanyakan kenapa jembatan yang sudah bagus itu belum juga dibuka.

Advertisements

“Padahal jembatan itu sudah sangat dinantikan oleh seluruhnya. Tidak hanya warga Cinta Kasih, tapi juga untuk warga kabupaten PALI. Karena, jembatan itu merupakan jalan penghubung dari Simpang Belimbing ke Kota Pendopo. Jadi tunggu apa lagi,” jelasnya, Minggu (7/1/2018).

Tidak hanya Parwito yang mengeluhkan hal itu, Yan salah satu pengendara roda empat mengaku sangat kesulitan jika harus melintasi jembatan alternatif darurat itu. “Jembatan alternatifnya hanya bisa digunakan satu kendaraan saja. Jadi, sering terjadi macet panjang karena harus bergantian melintasi jembatan darurat. Apalagi kalau malam, angkutan batubara juga ikut memperpanjang macet disini,” ungkapnya.

Yan menilai, jangan sampai ada unsur kesengajaan disebabkan oleh warga sekitar untuk memanfaatkan keuntungan ketika mobil harus bergantian melintasi jembatan darurat. “Jangan-jangan ada unsur kesengajaan dari oknum warga sekitar, agar tradisi pungli terhadap angkutan batubara tetap terjaga. Kami minta dinas terkait, baik pemkab PALI maupun Pemprov Sumsel untuk segera membuka portal di jembatan itu,” tukasnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.