Dewan OKU Akan Tinjau Curup Langgar

Rabu, 1 Juni 2016
Sejumlah pengunjung tampak menikmati suasana segar di Curup Langgar OKU.

Baturaja, Sumselupdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Medi Idris menegaskan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun langsung meninjau Air Terjun (Curup) Langgar di Desa Pakuan, Kecamatan Lengkiti.  Hal itu sengaja dilakukan untuk mengetahui apakah lahan itu masuk tanah adat atau hutan lindung.

“Ini potensi wisata besar. Mengapa kita ingin mengetahui apakah itu lahan adat atau lahan hutan lindung, tujuannya untuk mengambil kebijakan penganggaran pembangunan infrastruktur di sana,” kata Medi Indris saat dibincangi di kantornya, Rabu (1/6).

Sabtu nanti mereka juga akan turun bersama Komunitas mobil 4×4 Baturaja.

Jika nantinya berdasarkan hasil survei kita, air terjun itu masuk dalam lahan hutan lindung, ini agak sulit karena membutuhkan waktu panjang untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Sebab, harus berkoordinasi kementrian terkait. Namun kalau dia masuk dalam wilayah desa, pengembangannya kata Medi akan lebih mudah.

Advertisements

“Akan lebih mudah. Sebab, ada dana desa yang bisa digunakan membangun insfrastruktur. Jika dana desa tidak cukup, bisa didorong menggunakan APBD OKU. Ini bisa saja dianggarkan pada tahun 2017 mendatang,” tegasnya.

Makanya kata Medi, pihaknya akan meninjau dan memastikan lokasi itu. Medi menilai, air terjun Langgar itu dari pemberitaan di media yang katanya sangat bagus dan memukau. Kondisi air terjun sangat indah dan layak untuk dikembangkan menjadi objek wisata andalan daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.

“Yakinlah, kalau objek wisata itu dikembangkan dan dikelola dengan baik, akan banyak tenaga kerja terserap dan perekonomian masyarakat akan semakin baik. Mengapa saya katakan demikian, bayangkan belum dibuka saja sudah banyak yang datang kesana, apa lagi dibuka secara resmi dan dikelola oleh pemerintah,” ungkapnya.

Ketua Komisi I DPRD , Yoppi Sahruddin menambahkan, Dewan OKU mengapresiasi dan mendorong pemerintah – dalam hal ini Disporabudpar OKU, untuk membangun dan mengembangkan air terjun atau Curup Langgar itu dengan maksimal.

“Mulai dari pembangunan insfrastruktur menuju lokasi, transfortasi dan sarana dan prasarana pendukung lainnya.  Sebab kekayaan alam itu sangat berpotensi untuk dikembangkan. Kami dewan sangat mendukung hal itu,” tegasnya. (yan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.