Palembang, Sumselupdate.com – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memberikan suntikan dana segar kepada seluruh tim peserta Liga 1 musim 2017 sebesar Rp7,5 miliar.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Mahzarekki, Minggu (19/3/2017) mengatakan, manajemen harus selektif menggunakan dana segar dari induk sepakbola Indonesia itu. Untuk itu, pihaknya akan memanfaatkan dana itu sesuai kebutuhan tim selama satu musim ini. “Jika memang benar ada subsidi Rp7,5 miliar itu, kita berharap lancar dibayarkan dulu,” ujarnya.
Lanjut Endi, saat ini dana itu belum cair, jadi masih belum bisa digunakan untuk kebutuhan skuad Laskar Wong Kito.”Tapi tentu klub sangat terbantu dengan uang itu nantinya,” terangnya.
Akan Tetapi, dia belum berani bicara apa akan digunakan untuk membeli pemain top dunia atau tidak, karena itu manajemen harus menghitung-hitung lebih dulu kebutuhan tim. Belanja pemain, gaji pemain, dana operasional, biaya away, serta biaya lainnya.
Belum lagi, PSSI musim ini akan menggulirkan kompetisi Liga U-19. Laskar Mudo Wong Kito serta tim lain pasti akan kesulitan mencari sponsor, berbeda dengan tim senior yang sudah punya nilai jual.
Bila Liga U-19 digulirkan, manajemen juga harus memperhitungkan besaran biaya, mulai dari gaji pemain, biaya operasional, serta biaya away nantinya. “Kita akan pakai sesuai kebutuhan klub,” katanya.
Bahkan Endi ini tampaknya memberikan isyarat akan mengambil sikap seperti Arema FC yang enggan latah menyikapi Persib Bandung mendatangkan mantan pemain Chelsea Essien.
Manajemen enggan gegabah menggunakan suntikan dana segar PSSI dan lebih selektif dalam menggunakan dana itu sesuai kebutuhan tim. (tra)