Dalam 24 Jam, Warga Malaysia Sumbang Rp 24 M Untuk Lunasi Utang

Jumat, 1 Juni 2018
ilustrasi Bendera Malaysia

Kuala Lumpur, Sumselupdate.com – Dalam waktu hanya 24 jam, donasi sebesar 7 juta ringgit (Rp 24,3 miliar) telah terkumpul dari rakyat Malaysia. Donasi itu ditampung oleh trust fund Tabung Harapan Malaysia (THM) yang baru dibentuk pemerintahan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad pada Rabu (30/5) kemarin.

Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Kamis (31/5/2018), jumlah donasi dari warga Malaysia itu diungkapkan Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, dalam konferensi pers terbaru.

Saat ditanya apakah dana yang didonasikan ke THM akan berpengaruh pada keyakinan terhadap perekonomian negara, Lim menjawab: “Jika rakyat ingin menunjukkan patriotisme mereka dengan mendonasikan, kami menyambutnya.”

“Terserah kepada rakyat berapa banyak yang ingin mereka donasikan, bisa besar atau kecil,” ujarnya.

Advertisements

Pembentukan THM diumumkan PM Mahathir pada Rabu (30/5) kemarin. THM dibentuk sebagai tanggapan atas kekhawatiran rakyat Malaysia terhadap salah pengelolaan perekonomian oleh pemerintahan sebelumnya, yang dikuasai koalisi Barisan Nasional di bawah mantan PM Najib Razak.

Kekhawatiran itu semakin memuncak setelah pekan lalu, Lim mengungkapkan bahwa utang dan kewajiban pemerintah federal Malaysia total mencapai 1,087 triliun Ringgit atau setara Rp 3.837 triliun. Jumlah itu mencapai sekitar 80,3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Malaysia per 31 Desember 2017.

Sejumlah warga Malaysia lantas berinisiatif menggalang dana demi meringankan beban pemerintah. Salah satunya aksi penggalangan dana secara online melalui situs Go Get Funding yang dimulai sejak pekan lalu. Aksi ini dicetuskan oleh Nik Shazarina Bakti (27) yang lulusan S2 jurusan hukum. Aksi penggalangan dana bernama ‘Please Help Malaysia’ ini memiliki target US$ 100 ribu (Rp 1,3 miliar) hingga 31 Juli mendatang.

Dituturkan Lim bahwa THM yang baru dibentuk, memiliki kesamaan dengan situasi di Korea Selatan (Korsel) saat menghadapi krisis keuangan Asia pada akhir tahun 1990-an. Saat itu, warga Korsel ramai-ramai mendonasikan emas milik mereka, yang kemudian dilebur dan dijual untuk melunasi utang negara.

Saat kembali membahas utang negara yang mencapai 1 triliun ringgit, Lim mengatakan: “Jika seorang bayi lahir hari ini di Malaysia, dia sudah akan dibebani utang 33 ribu ringgit (Rp 114,6 juta).”

Ditegaskan Lim bahwa setiap donasi yang disalurkan rakyat Malaysia ke THM, akan dikelola secara sistematis dan transparan oleh Kementerian Keuangan. Hanya donasi dalam mata uang ringgit yang akan diterima THM. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.