Daerah Berperan dalam Diplomasi Indonesia

Kamis, 2 Juni 2016
Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kemenlu, Esti Andayani, berfoto bersama narasumber dan peserta Forum Bakohumas Tematik Kemenlu RI, Palembang, Kamis (2/6/2016)

Palembang, sumselupdate.com– Saat ini ada pergeseran dalam dunia diplomasi. Jika dulu diplomasi hanya dilakukan oleh para elit diplomat, tetapi kini seiring dengan perkembangan jaman diplomasi dapat dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk daerah.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jendral Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Duta Besar Esti Andayani, saat membuka Forum Bakohumas Tematik Kemenlu RI Tahun 2016 di Hotel Novotel, Palembang, Kamis (2/6).

“Arah kebijakan diplomasi Indonesia saat ini adalah diplomasi untuk rakyat, diplomasi yang membumi, agar bermanfaat besar bagi masyarakat. Karena itu, setiap warga Negara adalah diplomat di mata internasional,” ujar Esti.

Dengan arah diplomasi yang demikian, sambung Esti, kini Indonesia dengan sendirinya menjadi Negara yang memiliki sumber daya soft power yang demikian besar dalam dunia diplomasi. Ini mengingat, lanjutnya, Indonesia berpenduduk 200 juta, terdiri atas 600 suku berikut keanekaragaman potensi dan budaya yang dimilikinya.

Advertisements

“Sumber daya itu ada di daerah-daerah termasuk Sumatera Selatan. Sekarang tinggal bagaimana daerah menyadari ini dan mensinergiskannya untuk kepentingan kemajuan diplomasi Indonesia”, katanya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Asisten IV Setda Provinsi Sumsel Imam Joko Santoso mengungkapkan, di era globalisasi seperti sekarang hubungan antar negara dan antar bangsa merupakan sebuah keniscayaan. Bahkan era otonomi juga memberi peluang bagi pimpinan daerah untuk berinovasi dan berimprovisasi, termasuk menjalin hubungan dengan pihak luar negeri, untuk melakukan percepatan pembangunan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.

“Persoalannya tinggal bagaimana ada sinergisitas antara Pusat dan daerah dalam menjalankan hubungan diplomasi dengan pihak luar negeri. Ini penting agar reputasi bangsa di kancah internasional terjaga dengan baik, mengingat wajah Indonesia hakikatnya adalah wajah daerah,” ujar Imam.

Ditambahkan Imam, Sumsel sejauh ini telah berkontribusi positif dalam konteks diplomasi Indonesia. “Suksesnya Sumsel menggelar even-even internasional bahkan akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 membuktikan hal itu. Selain itu, banyaknya investor asing yang datang dan berinvestasi ke daerah ini juga membuat Sumsel dan Indonesia semakin dikenal di manca negara,” pungkasnya.

Forum Bakohumas Tematik ini mengusung tema, “Diplomasi untuk Rakyat, Diplomasi Membumi: Arah Kebijakan Hubungan Luar Negeri dan Diplomasi Indonesia” dan dihadiri oleh praktisi humas instansi pemerintah se-Provinsi Sumatera Selatan dan Badan serta Lembaga Kementerian.

Dalam forum tersebut hadir sejumlah duta besar yang akan mepaparkan persoalan terkait peran softpower dalam diplomasi, membangun kejayaan laut Indonesia melalui diplomasi maritim, diplomasi ekonomi Indonesia, serta peran humas dan protokol dalam hubungan luar negeri. (shn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.