Palembang, Sumselupdate.com – Subdit III Jatanras Ditreskrium Polda Sumsel terpaksa menembak mati Misran (40) salah satu pelaku perampokan toko emas di Kabupaten OKU Timur, karena melawan saat hendak ditangkap Rabu (4/4) malam.
Pelaku merupakan warga Pangkalan Balai, Banyuasin ini sudah beberapa tahun menjadi Target Operasi (TO) kepolisian. Setidaknya, pelaku ikut merampok toko emas di OKU Timur berhasil membawa kabur emas 20 suku dan uang Rp138 juta dengan total kerugian mencapai Rp250 juta.
Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, AKBP Erlin Tangjaya membenarkan, pihaknya terpaksa menembak mati Misran karena melakukan perlawanan setelah terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas.
Karena melawan saat akan ditangkap dan hendak melarikan diri. “Usai dilumpuhkan pelaku kami bawa ke rumah sakit, tapi ditengah perjalanan pelaku meninggal dunia,” ujarnya.
Lanjutnya, sebelumnya pihaknya terlebih dahulu menangkap tiga pelaku lain seperti Romli, Swandi dan Rusdi. Ketiganya ditangkap saat berada di rumah masing-masing di Pamulutan, Ogan Ilir pada Selasa (27/3).
“Jumlah pelaku perampokan di OKU Timur seluruhnya delapan orang. Sudah ditangkap empat orang artinya masih ada empat orang yang belum tertangkap. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tertangkap,” jelasnya. (tra)