Buron Selama 6 Bulan, Pelaku Pengeroyokan Diringkus

Rabu, 15 Juni 2016
Tersangka Pengeroyokan Tio.

Palembang, Sumselupdate.com – Lantaran terlibat kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas, Tio (18) warga Jalan Kemang Manis, Lr  Rawa Sari, Kelurahan Kemang Manis, Palembang harus berurusan dengan polisi.

Tersangka dibekuk pihak Polsek IB II , Selasa (14/6) siang di rumah kakaknya di kawasan Tanjung Api-Api , Palembang.

Saat dibekuk, pihak Polsek Sukarami dipimpin Kanit Reskrim Ipda Joni Palapa SH, tersangka sempat bersembunyi dalam lemari pakaian usai tidur namun berhasil di bekuk petugas.

Dibekuknya tersangka yang sudah masuk Daftar Pencaharian Orang (DPO) selama 6 bulan lantaran bersama temannya Andre – yang dibekuk usai kejadian dan dihukum selama 9 tahun, di mana kedua tersangka mengeroyok Ilham Zulkifli warga Lr Sawah, Palembang tanggal 5 November 2015 sekitar pukul 16.00  di Jalan Setia Budi Kecamatan IB II Palembang.

Advertisements

Korban sempat melapor ke Polsek IB II namun dua hari setelah itu korban tewas.

Informasi yang dihimpun kalau kedua pelaku ngobrol di rumah tersangka Tio, lalu datang adik tersangka Andre mengaku dikeroyok seseorang.

Lalu kedua pelaku bertemu korban di Jalan Setia Budi Kecamatan IB II Palembang dan mengeroyok korban hingga korban mengalami memar sekujur tubuhnya. Korban sempat kabut dan melapor ke Polsek IB II. Tragisnya, dua hari kemudian korban tewas.

Kapolsek IB II Kompol Ahmad Firdaus mengakan kalau kini tersangka telah diamankan pihaknya, ”Tersangkanya ada dua dan ini tersangka terakhir,” katanya.

Sedangkan tersangka Tio mengaku sempat memukul korban sebanyak tiga kali dan menginjak kepala korban sebanyak satu kali.

“Aku diajak Andre ngeroyok korban, aku melok karena sebagai rasa setia kawan, aku lemes denger kabar korban mati dan aku kabur di rumah kakak di Tanjung Api-Api selama tiga bulan,” katanya. (ery)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.