PALI, Sumselupdate.com – Bupati PALI H Heri Amalindo resmi mengukuhkan Forum Pemerintahan Desa Persiapan (FPDP) Kabupaten PALI, Selasa (24/4/2018) di Lapangan Sepakbola Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Selain Bupati PALI, tampak hadir pula sejumlah anggota DPRD PALI asal Kecamatan Tanah Abang seperti Suaidi Yusuf, Aka Cholik Darlin, Adi Warsito serta sejumlah OPD dan FKPD di lingkungan Pemkab PALI.
Dedi Handayani, Ketua FPDP Kabupaten PALI menerangkan bahwa FPDP berdiri sejak 5 Juli 2015 dengan didasari agar tercipta komunikasi yang baik antar Kepala Desa Persiapan di Kabupaten PALI.
“Jumlah anggota FPDP ini sebanyak 26 desa persiapan. Tujuannya untuk mempererat silahturahmi serta menjalin komunikasi yang baik antar desa persiapan. Sehingga, visi misi Bupati PALI mewujudkan PALI Cemerlang bisa segera tercapai,” ungkap Dedi.
Dalam kesempatan itu pula, Dedi mengucapkan terimakasih kepada bupati PALI yang telah bersedia memekarkan desa sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Tidak salah kalau kami sebut Bupati PALI H. Heri Amalindo sebagai Bapak Pembangunan PALI karena komitmen beliau dalam membangun PALI untuk mewujudkan PALI Cemerlang Sumsel Gemilang. Namun pak, tidak salah kalau kami juga mendapat hak sama dengan desa induk yaitu kendaraan operasional roda dua untuk menunjang kerja kami,” pinta Dedi.
Sementara itu, Bupati PALI H. Heri Amalindo berjanji dalam waktu dekat kendaraan operasional pemerintah desa persiapan segera diberikan. “Sebenarnya hari ini sudah kami siapkan 26 kendaraan roda dua untuk para kades persiapan. Namun, karena masalah administrasi, pemberian kendaraan operasional tertunda dahulu, paling satu minggu lagi selesai asal proses administrasi nya juga selesai,” kata Heri.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Sumsel itu juga berharap para kepala desa persiapan bisa memberikan masukan kepada pihaknya dalam membangun kabupaten PALI. “Tentunya kami berharap FPDP bisa mendukung pembangunan dan program kabupaten PALI. Disamping itu, kami juga berharap melalui forum ini juga bisa memberikan masukan kepada kami,” ungkapnya.
Terkait penetapan desa defenitif, Bupati mengaku sangat mendukung hal itu segera terealisasi. Namun, lanjutnya soal penetapan desa defenitif itu ada di keputusan pak Gubernur dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Kalau kami tidak keberatan pak ke-26 desa persiapan tersebut menjadi defenitif. Namun kan, proses itu tidaklah cukup pada pemkab PALI. Harus diusulkan ke pak Gubernur kemudian lanjut ke Kemendagri RI. Artinya ada proses birokrasi dan administrasi yang harus dilalui,” tukasnya. (adj)
