BNNP Sumsel Gencar Sosialisasikan Stop Narkoba di Tengah Masyarakat

Rabu, 8 Februari 2017
Klub FBM Sumsel bersama petugas BNNP Sumsel melakukan sosialisasi Stop Narkoba di kawasan Kambang Iwak Palembang, Minggu (5/2/2017) pagi.

Palembang, Sumselupdate.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) menggencarkan program pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba di tengah masyarakat.

Sosialisasi program ‘Stop Narkoba’ dengan melaksanakan kegiatan Car Free Day di kawasan Kambang Iwak Palembang, Minggu (5/2/2017) pagi.

Selain Car Free Day,  BNNP Sumsel menggelar kegiatan senam jantung sehat bersama masyarakat, sosialisasi P4GN atau Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Tak hanya itu, petugas yang berasal dari Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi Sumsel ini membagikan stiker Stop Narkoba serta fun bike bersama klub FBM Sumsel.

Advertisements

 

Sosialisasi Stop Narkoba di kawasan Kambang Iwak Palembang, Minggu (5/2/2017) pagi.

 

Kepala BNNP Sumsel, Drs M Iswandi Hari, SH, MSi melalui Kepala Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Kusmaneti, SE, Rabu (8/2/2017) mengatakan, sosialisasi Stop Narkoba merupakan satu dari sekian kegiatan dari pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.

Kusmaneti mengakui, jika peran masyarakat dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba sangat penting mengingat  tanggung jawab terhadap pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, bukan hanya tugas BNNP Sumsel saja, akan tetapi semua pihak terkait.

Maka dari itu, menurut Kusmaneti, BNNP Sumsel terus menyebarluaskan informasi seluas-seluasnya kepada seluruh sektor baik itu di lingkungan sekolah, kampus, pemerintah, swasta, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyaratan, organisasi wanita, organisasi keagaaman hingga masyarakat umum sendiri, mengenai pentingnya mengetahui bahaya menggunakan narkoba.

Selain menyebarluaskan informasi bahaya menggunakan narkoba, menurut Kusmaneti, BNNP Sumsel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba, karena BNN tidak bisa bekerja sendiri harus dibantu seluruh pihak terkait.

“Nah ini sesuatu kekuatan besar dalam memerangi narkoba. Namun tentunya disesuaikan dengan tupoksinya masing-masing. Jadi kalau dunia pendidikan dengan cara mereka, dunia usaha dengan cara mereka sendiri. Jadi peranan seluruh stake holder sangat besar sekali, dan saya harapkan kegiatan seperti ini menjadi gerakan nasional dalam kegiatan pencegahan dan memerangi narkoba,” katanya.

Kusmaneti mengatakan gerakan pencegahan penggunaan narkoba bisa dilakukan dengan dua cara, yakni langsung maupun tidak langsung. Untuk tindakan pencegahan dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan. Sementara gerakan tidak langsung dengan membentuk penggiat anti-narkoba di seluruh elemen masyarakat.

Penggiat anti-narkoba ini dibentuk di berbagai lingkungan baik itu sekolah, kampus, hingga lingkungan masyarakat.

 

Sosialisasi Stop Narkoba di kawasan Kambang Iwak Palembang, Minggu (5/2/2017) pagi.

 

“Penggiat anti-narkoba yang sudah kita bekali pengetahuan mengenai bahaya narkoba ini, tidak lain untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba,” ujarnya.

Salah satu contoh, dikatakan Kusmaneti, jika di lingkungan sekolah penggiat anti-narkoba itu bisa dinamakan Gerakan Siswa Anti-Narkoba atau Gesang. Jumlah anggota Gesang ini mencapai 25 orang. Nah, mereka ini menjadi perpanjangan tangan BNNP Sumsel untuk memberikan penyuluh sebaya atau mengawasi prilaku teman-temannya yang menyimpang untuk dilaporkan kepada guru.

“Sama ketika penggiat anti-narkoba dibentuk di kampus. Rencananya tanggal 17 Februari 2017 ini ada salah satu perguruan tinggi minta dilantik menjadi penggiat anti-narkoba. Nah, ini sebagai wujud kepedulian dari lingkungan pendidikan,” katanya.

Untuk penggiat anti-narkoba di lingkungan masyarakat, tambah Kusmaneti, BNNP Sumsel melibatkan Ketua RT dan RW untuk berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat. (hyd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.