Bidik Predikat Adiwiyata ASEAN Eco School, Ini yang Dilakukan SD Yayasan IBA

Minggu, 14 Mei 2017

Palembang, Sumselupdate.com – Sebanyak 500 bibit tanaman cabai menghiasi lingkungan Sekolah Dasar (SD) Yayasan IBA, Palembang.

Pasalnya, sekolah ini ditunjuk menjadi sekolah binaan dari Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) Sumsel. Harapannya, adanya bibit tersebut bisa bermanfaat bagi lingkungan sekolah menjadi hijau dan menambah poin menuju Adiwiyata ASEAN Eco School 2017.

Ketua ISWI, Prof Dr Ratu Ilma Indra Putri MSi, mengatakan bahwa untuk menjaga mendukung target SD Yayasan IBA Palembang sebagai salah satu sekolah binaannya memberikan sebanyak 500 bibit pohon cabai.

“Sebab kita ini bergerak di semua bidang, termasuk Pendidikan. Nah kita pun dapat bantuan 1.000 bibit yang dibagi kepada sekolah binaan kita berikan ke SD Yayasan IBA Palembang dan MIN 2,” ujarnya usai penanaman bibit pohon cabe di SD Yayasan IBA Palembang, Minggu (14/5/2017)

Advertisements

Pihaknya memilih cabai, dikarenakan sesuai arahan pemerintah bagaimana sekolah hijau serta menjadikan lingkungan sehat. “Diharapkan dengan bibit satu anak satu orang ini. Akan ada bibit 1000 lainnya yang tumbuh,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala SD IBA H Paidi PRH Ssos MSi mengatakan terdapat 2 sekolah binaa yang dapat bantuan, seperti di SD IBA terpilih mendapatkan bantuan 500 bibit cabai. Terlebih lagi saat ini pihaknya sedang menyiapkan Adiwiyata tingkat Eco Asian.

“Ini juga upaya kita dalam menjalin kerja sama antar beberapa instansi pendidikan dan lingkungan. Kebetulan anggota ISWI Sumsel menerima bibit cabai dari Dinas Pertanian, makanya kita sebagai sekolah ditunjuk untuk menerima bantuan bibit tersebut. Tentunya kita berterima kasih atas kepercayaannya, yang jelas kita akan merawat bibit cabai tersebut, agar bisa bermanfaat dan dapat menambah point penilaian adiwiyata nantinya,” katanya.

Tidak hanya itu, Prof Dr Ratu Ilma Indra Putri sendiri sudah sering memberikan dukungannya dalam kemajuan di SD IBA. Meski beliau basic-nya di Prodi Matematika, tapi untuk masalah lingkungan Prof Ratu sangat peduli.

“Indikator sekolahnya dipilih pertama kita memiliki lahan yang cukup luas dan sekolahnya menjadi satu satu SD di Sumsel yang mau menuju adiwiyata Eco Asian,” jelasnya.

Melalui bantuan bibit cabai baru, pihaknya berharap bisa menambah penilaian pencapaian target adiwiyata, dan juga bisa mengembangkan inovasi dalam belajar dan mendukung sekolah berwawasan lingkungan adiwiyata.

“Sekarang ini kami sedang memenuhi dalam penilaian adiwiyata Eco Asian, malahan tiap tahun nanti kita berencana memperbarui lingkungan sekolah dengan berbagai macam tanaman yang bermanfaat,” tandasnya. (sbw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.