Biaya Kuliah Mahal, Mahasiswa Unsri Kumpulkan Koin Untuk Rektor

Rabu, 26 Juli 2017
Aksi pengumpulan koin oleh mahasiswa Unsri.

Palembang, Sumselupdate.com – Ratusan mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli UKT menggelar aksi damai dan penggalangan koin untuk rektor, Rabu (26/7/2017).

Hal ini dilakukan sebagai bentuk sikap mahasiswa terhadap kebijakan UKT semester IX yang tak kunjung dilakukan penurunan.

“Aksi damai ini akibat 4 kali upaya audiensi yang dilakukan mahasiswa tidak membuahkan hasil terkait penurunan UKT semester IX,” ujar Dedi Satria, Menteri Politik dan Propaganda BEM Unsri.

Aksi damai ini berupa orasi-orasi dari perwakilan mahasiswa di setiap Fakultas, perwakilan dari organisasi mahasiswa dan organisasi eksternal kampus.

Advertisements

Dalam aksi damai ini diwarnai dengan pemakaian topeng berekspresi sedih dari masa aksi sebagai simbol kesedihan mahasiswa atas polemik UKT semester IX yang tak kunjung selesai.

Serta sebagai analogi bahwa orang tua di rumah pun menangis untuk mencari rejeki demi membayar UKT di Universitas Sriwijaya, khususnya pada semester IX.

Pada aksi kali ini juga digelar penggalangan koin untuk rektor sebagai simbol jika tidak mau menurunkan UKT, maka mahasiswa akan melaksanakan gerakan solidaritas bersama, meski dengan penggalangan dana.

“Pada aksi kali ini, koin yang terkumpul berjumlah Rp1.228.000 dan nanti nya akan diserahkan kepada rektor,” tambahnya.

Dalam orasi nya Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya Rahmat Farizal menegaskan bahwa aksi ini merupakan jalan setelah sebelumnya audiensi tak menemui titik temu.

“Upaya audiensi telah kami lakukan sebagai itikad baik, namun empat kalau audiensi empat kali mahasiswa dibuat kecewa. Maka tidak lain, aksi masa kita lakukan. Jika tetap tidak ada penurunan besok kita akan aksi lagi,” tandasnya.

Lanjut Presma Unsri ini bahwa tuntutan yang disampaikam sangat jelas yakni meminta rektor menurunkan UKT di semester IX non Bidik Misi sebanyak 50%, menurunkan UKT Bidik Misi ke level 1 dan meminta rektor memberikan transparansi UKT mahasiswa.

“Perjuangan kita tidak akan berhenti sampai tuntutan kami diterima dan terealisasi,” tutupnya. (sbw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.