BI dan Lanal Launching Kas Keliling Menyusuri Sungai

Senin, 25 September 2017
Suasana launching kas kapal keliling BI, di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Senin (25/9/2017).

Palembang, Sumselupdate.com – Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI AL melaksanakan launching kapal kas keliling menyusuri Sungai Musi. Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya pelaksanaan tugas BI, dan berlangsung di Pelabuhan Boom Baru Palembang,  Senin (25/9/2017).

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Kanwil Sumsel, M. Seto Pranoto mengatakan, launching Kas Kapal Keliling ini merupakan wujud dan tanggungjawab Bank Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang yang layak edar kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil yang sulit dijangkau melalui sarana angkutan darat.

“Untuk itu kami memerlukan dukungan dan kerjasama  dengan TNI AL yang memiliki sumberdaya berupa armada kapal yang mampu menjangkau daerah terpencil,” kata Seto.

Seto juga menambahkan, kegiatan kas kapal keliling yang dilauching tersebut merupakan bentuk nyata Bank Indonesia di bidang pengedaran uang, yaitu memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup.

Advertisements

“Dalam hal ini jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondinsi yang layak edar,” tambahnya.

Undang-Undang No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dalam pasal 22 disebutkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan rupiah di masyarakat dalam jumlah  yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar, maka dilakukan penukaran Rupiah oleh Bank Indonesia, bank yang beroperasi di Indoenesia, atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.

Selain dengan cara penukaran dan menukarkan uang lusuh di masyarakat yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Perbankan.

“Selain itu kami juga mendorong masyarakat dan lembaga pemerintah agar menggunakan instrumen pembayaran non tunai. Sehingga berangsur-angsur terbentuk less cash society dalam transaksi kegiatan ekonomi, Bank Indonesia mendorong transaksi non tunai antara lain karena lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.

Selain itu, transaksi juga lebih cepat sehingga perputaran bisnis juga semakin kencang, ekonomi akan lebih efisien dan bergerak lebih cepat.

“Untuk dapat menjadikan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat  bangga memiiiki Rupiah sebagai salah satu simbol kedaulatan negara yang harus dihormati dan dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia”, katanya. (adi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.