Bhayangkara Harus Lepas 3 Pemain ke Timnas U-22

Rabu, 19 April 2017

Jakarta, Sumselupdate.com – Bhayangkara FC harus merelakan tiga pemainnya ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Karena PSSI tak memberi kelonggaran untuk klub yang pemainnya dipanggil.

Bhayangkara FC meminta kelonggaran kepada PSSI terkait tiga pemainnya, yaitu Putu Gede Juni Antara, Evan Dimas, dan Dendy Sulistyawan, untuk tidak mengikuti pemusatan latihan bersama Luis Milla. Pemusatan latihan itu akan kembali digulirkan pada Kamis (20/4) besok, di Karawaci.

Bhayangkara meminta kelonggaran itu karena di hari yang sama, Bhayangkara FC akan menjalani laga Liga 1 menghadapi Perseru Serui di Stadion Patriot Chandrabaga. Menanggapi itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan jika kepentingan nasional adalah kepentingan segala-galanya.

Sehingga siapapun yang diambil ke timnas, klub harus bisa menyesuaikan. “Sehebat apapun itu klub kalau nasional ini tidak bisa menunjukkan jati dirinya Republik Indonesia, klub itu tidak ada guna. Sehingga siapa pun yang diambil ke timnas, harus menyesuaikan,” kata Edy dikutip dari detik.com, Rabu (19/4/2017).

Advertisements

“Dari awal sudah disampaikan itu. Bukan hanya Bhayangkara FC yang terambil ini, hampir semua klub. Malah di Arema FC ada tiga juga, jadi tidak ada itu,” tambahnya.

Lebih jauh Edy mengatakan jika metode ini sudah merupakan persetujuannya dan tidak lain demi hasil yang lebih baik di SEA Games 2017 Malaysia, 19-30 Agustus nanti.

“Ini salah satu metode kepelatihannya Luis Milla. ‘Pak Edy, saya akan mainkan ini di klub-klub dan akan saya tinjau orang-orang tertentu yang akan saya lihat’. Oh, itu metode dia, silakan, itu hak dan wewenang pelatih.”

“(Tetapi saya juga bilang) ‘hai, Mr. Milla saya ingin di tanggal 19 Agustus selama 9 hari, Anda juara. Itu mau saya. Terserah mau Anda tidurkan Timnas itu, saya tak persoalan. Yang penting kita emas,” ungkapnya. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.