Bawaslu Ingatkan Publik Jaga Suhu Politik Jelang Pilpres 2019

Jumat, 4 Mei 2018

Palembang, Sumselupdate.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyayangkan aksi persekusi bernuanasa politik saat hari bebas kendaraan atau car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4).

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menuturkan, Bawaslu tak bisa mengekang ekspresi pilihan politik masyarakat. Namun, ia menegaskan, agar tak ada upaya pemaksaan kehendak terhadap cara berekpsresi terkait pilihan politik.

Hal itu demi menjaga suhu politik jelang pendaftaran peserta Pilpres 2019 yang akan berlangsung bulan Agustus nanti.

“Dalam bagian keluarkan ekspresi harus melihat bahwa kita harus hormati hak orang lain yang punya pendapat beda,” kata Fritz dikutip dari kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Advertisements

Menurut Fritz, Bawaslu tak memiliki wewenang menempuh jalur hukum terkait insiden tersebut. Sebab, Bawaslu tak bisa menggunakan Undang-Undang Pemilu dalam peristiwa ini, mengingat tahapan Pilpres 2019 belum dilaksanakan.

Sehingga, peristiwa itu belum bisa dikatakan sebagai pelanggaran. “Itu belum dapat dikenakan, karena capres sendiri belum terbentuk. Tapi jangan lupa ada KUHP yang dapat digunakan,” ujar Fritz.

Melalui KUHP, aksi itu bisa dikenakan Pasal 335 KUHP. Ini disebabkan terdapat indikasi tindak pidana berupa intimidasi. “Itu delik umum, sehingga orang yang memaksakan kehendak itu dapat dikenakan pidana. Sehingga saya rasa itu tugas polisi untuk menindak hal tersebut,” ujar dia.

Di sisi lain, Fritz berharap agar kawasan pelaksana hari bebas kendaraan digunakan secara proporsional untuk kepentingan rekreasi, olahraga, dan kegiatan lainnya sesuai peraturan daerah yang ada. Ia ingin seluruh pihak menjaga suhu politik tetap kondusif.

“Itu yang kami tekankan kepada setiap orang bahwa capres belum ada, sehingga proses pendaftaran juga belum ada. Kita semua punya peran untuk menjaga suhu politik agar tidak meningkat,” kata dia. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.