Baru Tiga Bulan Menikah, Pasutri Ini Dibekuk Polisi?

Jumat, 12 Mei 2017
Sejumlah tersangka dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolda Sumsel.

Palembang, Sumselupdate.com – Padahal baru tiga bulan melangsungkan pernikahan, pasangan suami istri ini harus mengalami nasib buruk. Gara-gara kelauan sang suami, Yuda (25) mengajak Tika (20) menguras isi rumah warga Jalan Dwikora II, Kecamatan IT I Palembang.

Namun belum sebelum berhasil menggasak barang berharga milik korban, saat mencongkel pintu dan menguras isi rumah, kedua pelaku kepergok warga, akibatnya kedua pasutri ini jadi sasaran amuk massa dan dijebloskan ke sel tahanan.

Pasutri ini hanya tertunduk malu, menutupi wajah dengan rambut panjang atau tangannya, ketika dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolda Sumsel bersama sejumlah pelaku kejahatan lain, termasuk perkara pecatan oknum TNI berinisal Pratu Hr yang kedapatan membawa sepucuk senpi jenis revolver warna silver berikut amunisinya.

“Jadi, ada kasus pasutri yang berkolaborasi melakukan pencurian di rumah warga. Selain itu ada satu oknum disersi TNI yang kedapatan membawa sepucuk senpi. Kemudian sebanyak 194 roda dua dan 12 unit kendaraan roda empat kita jadikan barang bukti dari sejumlah perkara,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi MSi, Jumat (12/5/2017).

Advertisements

“Karena diwajibkan kita menghadirkan barang bukti saat pemeriksaan, namun supaya tidak menumpuk di Polda. Akan kita masukan dalan aplikasi polisi wong kito, silakan bisa diambil dengan membawa BPKB atau surat leasingnya. Dengan syarakat tidak diperjual belikan belikan sebelum sidang,” papar Agung.

Sedangkan untuk pasangan pengantin baru yang kedapatan mencuri di rumah warga, ia menjelaskan, kejadian sekitar pekan kemarin. Berawal dari pasutri ini hendak berbelanja di PS Mall. Saat melintas di Jalan Dwikora II, keduanya tergoda melihat sebuah tas tergantung di rumah warga.

Lantas pelaku Yuda masuk dengan lebih dulu dengan cara mencongkel pintu rumah menggunakan obeng, sedangkan sang istri siaga di atas motor untuk mengawasi situasi. Dari dalam rumah, pelaku menggasak sebuah tas merek Gucci berisi sepatu dan sebuah celengan.

“Butuh uang untuk buat Kartu Keluarga atau KK, tidak tahu biayanya berapa. Motor itu pinjam punya teman, untuk pergi belanja,” ujar tersangka Yuda sambil menutupi wajahnya dengan tangan kiri. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.