Bersama 24 Kabupaten/kota di Indonesia, Banyuasin Jadi Pilot Project Smart City Tingkat Nasional

Senin, 22 Mei 2017
Penandatanganan nota kesepahaman bersama 25 Kabupaten/Kota.

Makassar, Sumselupdate.com – Sebanyak 25 kabupaten/kota se-Indonesia menjadi Pilot Project penerapan kota pintar (Smart city) dan Kabupaten Banyuasin menjadi satu-satunya perwakilan Sumsel yang terpilih.

Hal ini tertuang dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam rangka Program Gerakan menuju 100 smart city di Four Point Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (22/5/2017).

Terpilihnya Kabupaten Banyuasin, kata Plt Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM yang diwakili Sekretaris Daerah Dr Ir H Firmansyah, M.Sc, didasari dari hasil penjaringan yang telah dilakukan terhadap 80 kabupaten/kota se Indonesia pada 2-3 Mei lalu di Tangerang.

“Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu dari 25 kabupaten/kota yang terpilih,” kata Firmansyah usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Advertisements

Sebagai kabupaten yang berpredikat kota pintar, Banyuasin nantinya akan mendapat pendampingan serta bantuan dari Kemenkominfo untuk mewujudkan Banyuasin Smart City selama dua tahun kedepan.

Dorongan itu hadir dalam bentuk fasilitasi, konsultasi, pelatihan, studi banding yang memadukan kota yang telah matang dengan kota yang sedang menuju smart city.

“Ini akan mempercepat pemanfaatan dan pertumbuhan TIK di Banyuasin secara efisien dan efektif melalui sinkronisasi program strategis dari kementerian ke pemerintah daerah,” tuturnya.

“Kemudian menumbuhkan peran serta pihak swasta, praktisi, konsultan, penyedia teknologi dan para akademisi untuk memajukan program smart city,” tambah Sekda Banyuasin didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Bappeda Litbang.

Menurut Kadis Kominfo Banyuasin, Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, Smart City adalah konsep bagaimana menghubungkan orang-orang agar terlibat dan bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.

“Bukan hanya soal teknologi, tapi juga bagaimana masyarakatnya bisa terlibat di dalamnya. Untuk itu perlu dukungan penuh semua elemen.” Katanya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Ir.Zukipli Idrus, M.TP menambahkan ke depan Pemkab Banyuasin akan membentuk Dewan Smart City Daerah dengan dibantu tim dari Kemenkominfo agar dapat terwujud Banyuasin Smart City dalam dua tahun kedepan. “Kita akan mendukung penuh untuk menyukseskan program smart city ini” terang Zulkifli. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.