Palembang, Sumselupdate.com – Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengajak masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk tetap mengantispasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti yang terjadi di tahun 2015 lalu. Ia berharap dengan adanya himbauan yang dilakukan secara terus menerus ini mampu mencegah lebih dini terjadinya peristiwa serupa.
Menurut Alex, untuk mencegah lebih dini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi, baik pada saat rapat dengan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu maupun pada pertemuan bersama Gubernur Sumsel dengan pihak Polri dan TNI.
“Kita patut bersyukur ada 2016 Karhutla sudah turun sangat signifikan. Pengalaman pada 2015 kita luar biasa menderita akibat karhutla. Karhutla menimbulkan kabut asap bahkan membuat citra yang tidak baik bagi kita di intetnasional. Nah di tahun 2017 ini kita harapkan tidak terjadi lagi karhutla. Mari secara bersama kita cegah terjadinya karhutla,” tegas Alex, Jumat (27/01/2017).
Dijelaskannya, pada tahun 2017 ini diperkirakan Sumsel akan menghadapi kemarau yang cukup panjang. Kemarau ini bisa menyebabkan terjadinya karhutla. Oleh karenanya, perlu sama-sama diantisipasi agar bisa dicegah.
Ia menambahkan, hingga kini setidaknya ada 29 perusahaan perkebunan yang telah memiliki sarana prasarana yang sudah memenuhi kriteria baik untuk pencegahan karhutla. Namun, masih ada sekitar 11 perusahaan dalam kriteria kurang baik dan 4 sangat kurang memperisapkan sarana prasaran dalam mencegah karhutla.
“Kita berharap Karhutla tidak terjadi, karena kalau terjadi pasti akan menggangu jalannya Asian Games. Bahkan bisa jadi Asian Games dibatalkan kalau ada kabut asap akibat kebakaran lahan,” harapnya. (adi)