Anak Wabup OKU Dikeroyok Oknum Guru Honorer, Apa Sebab?

Jumat, 22 Desember 2017
Ilustrasi pengeroyokan

Baturaja, Sumselupdate.com – Putra bungsu Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs Johan Anuar, bernama Oscar Dewantara (18) terlibat perkelahian berbuntut pengeroyokan di acara perlombaan basket di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja, Kamis (21/12/2017).

Akibat kejadian itu, diketahui Oscar harus menjalani perawatan intensif setelah diduga dikeroyok Kholik (30) yang merupakan oknum guru olahraga di salah satu SMA di kawasan Baturmarta, Kecamatan Lubuk Raja, OKU.

Menurut keterangan Oscar, saat itu ia dan rekan timnya yang berasal dari satu sekolah menuntut ikut bertanding basket di partai puncak melawan SMA 2 Tanzania di GOR Baturaja. Saat di tengah lapangan terjadi cekcok antara kedua tim yang berbuntut pengeroyokan terhadap Oscar.

“Aku dak liat berapo wong, yang jelas lebih dari wong duo, nah yang aku liat jelas pelatihnyo yang mukul aku pake kayu ke bagian muko,” kata Oscar.

Advertisements

Setelah dihantam kayu dan bogem mentah dari tim Kholik, Oscar mengalami memar di beberapa bagian tubuh. “Habis itu aku langsung dibawa ke rumah sakit, terus langsung melapor ke Polres OKU,” tuturnya.

Sementara itu,  Kepala SMA 2 Tanzanian, Agus Sudiana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon memebenarkan jika yang bersangkutan adalah guru olahraga di sekolah ia pimpin, “Benar,  itu guru olahraga kami, dia (Kholik) guru honorer,  tapi kejadian ini sudah ditengahi,” kata Agus.

Lebih dari itu Agus berharap, kasus ini bisa diselesaikan secara damai. Oleh sebab itu, saat mendegar terjadi perkelahian itu pihaknya langsung mengambil tindakan dan mengamankan guru dan anak murid.

“Secara pribadi saya juga menyayangkan ulah guru kami, tapi terlepas semua itu, siapa yang salah atau benar belum tahu. Kami juga sudah menemui Wabup bersama guru itu. Kami harap kasus ini bisa diselesaikan secata damai,” harapnya. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.