Palembang, Sumselupdate.com – Meski asupan makan di siang hari harus dibatasi, puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Aktif bergerak akan memberi manfaat ekstra, terutama bagi mereka yang termasuk kategori kurang bugar.
Ini terungkap dalam sebuah penelitian terbaru yang dimuat di jurnal BMC Medicine pekan lalu. Penelitian ini menyebut, terlalu banyak duduk, baik menonton televisi maupun bekerja di depan komputer, bisa meningkatkan risiko kanker hingga dua kali lipat.
Para ilmuwan dari Glasgow University yang mengerjakan penelitian ini menyebut bahwa keterkaitan yang berbahaya antara terlalu banyak duduk dengan risiko tersebut bisa dikurangi dengan meningkatkan tingkat kebugaran seseorang.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa risiko terkait perilaku sedentari tidak sama pada semua orang,” kata Carlos Celis, salah seorang ilmuwan, dikutip dari NYdailynews.
Menurut Celis, individu dengan aktivitas fisik rendah paling mendapat manfaat dari perubahan tersebut. Artinya ketika mereka mengubah gaya hidupnya, risiko mengalami dampak buruk dari terlalu banyak duduk akan berkurang lebih banyak.
Dalam mengukur tingkat kebugaran, Celis dan timnya menggunakan indikator grip strength atau kekuatan menggenggam. Tes ini disebutnya mudah, murah dan cepat. (adm3/dtc)