4 Kandidat Bertarung Memperebutkan Posisi Ketua KAHMI Sumsel Pada Muswil ke-10

Kamis, 2 Juni 2016
Logo KAHMI

Palembang, Sumselupdate.com – Sebanyak empat  kandidat bakal calon Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumatera Selatan (Sumsel) akan bertarung memperebutkan posisi tersebut pada Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Sumsel ke-10 yang akan digelar di Asrama Haji Palembang pada 4 Juni nanti.

Empat kandidat itu adalah H Joncik Muhammad (Ketua Fraksi PAN DPRD Sumsel), H Hendri Zainuddin (Anggota DPD RI), Fauzi H Amro (Anggota DPR RI), dan H Mukti Sulaiman (Sekda Sumsel).

Ketua Pelaksana Muswil KAHMI ke-10, Joe Marthine Chandra mengatakan, empat orang tersebut dipastikan maju pada Muswil tersebut.

“Keempatnya adalah alumni HMI yang selama ini membaktikan dirinya. “Keempatnya adalah bakal calon ketua KAHMI Sumsel. Dan mungkin akan ada bakal calon yang lain, yang akan maju pada saat pelaksanaan Muswil,” kata Joe, Kamis (2/6).

Advertisements

Dia menjelaskan, Musyawarah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumsel,  merupakan organisasi alumni HMI yang hingga kini membaktikan diri dalam organisasi dan mengaplikasikan ke-HMI-annya dalam tugasnya.

Acara itu sendiri, kata Joemarthine, akan dibuka di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel hari ini.

“Agar alumni, simpatisan datang untuk memeriahkan. Diisi ada seminar Badan Usaha Milik Desa,” kata dia.

Ketua SC Muswil, Aryanto Dina menambahkan, setelah dibuka pada Jumat (4/6), pelaksanaan Muswil sendiri akan berlangsung pada Sabtu (5/6) di Asrama Haji. “Pembukaan dan pelaksanaan akan dihadiri oleh Viva Yoga Mauladi, anggota Presidium Nasional KAHMI,” katanya.

Untuk mekanisme pemilihan, jelas dia, akan dihadiri tiga orang setiap KAHMI kabupaten/kota. Dan satu KAHMI daerah, hanya dapat memberikan satu suara dalam pemilihan. “One delegation-one vote. Ini akan diikuti 17 majelis daerah KAHMI se Sumsel,” katanya.

Sementara, Sekretaris Umum (Sekum) KAHMI Sumsel, H Joncik Muhammad menjelaskan, momentum Muswil ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahim serta menumbuhkan semangat kebersamaan untuk kebangkitan dan kemajuan KAHMI Sumsel.

“Yang pasti Muswil merupakan momen pertemuan seluruh KAHMI se-Sumsel untuk dapat mempererat silaturahmi, dan membangun berbagai program KAHMI ke depan,” kata Joncik.

KAHMI menurutnya hingga saat ini merupakan organisasi netral yang tidak terpengaruh dengan parpol atau organisasi manapun. Namun individu KAHMI bisa berada di parpol, organisasi dan semua bidang yang ada.

“Kalaupun ada anggota KAHMI terlibat pidana itu pribadi bukan KAHMI sebagai organisasi,” katanya.

Dia menegaskan, dirinya diminta oleh para kader KAHMI untuk maju pada pemilihan Ketua KAHMI Sumsel. “Saya siap maju, dan saya akan membangun dan melanjutkan kembali organisasi KAHMI Sumsel. Masih banyak program yang perlu direalisasikan agar KAHMI tetap maju,” katanya. (ery)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.