2 Penambang di Merapi Tertimbun Tebing Longsor, 1 Tewas

Sabtu, 12 Mei 2018

Sleman, Sumselupdate.com – Seorang penambang pasir, Marjuki (35) tewas setelah tertimbun longsoran tebing di Kali Boyong, Candibinangun, Pakem, Sleman. Marjuki tertimbun material longsor setinggi 2 meter bersama seorang rekan sesama penambang, Seniman (40).

“Ada dua korban yang tertimbun longsor, satu korban tewas atas nama Marjuki dan satu lagi luka-luka bernama Seniman,” kata Kapolsek Pakem Kompol Haryanta, dikutip dari detik.com, Sabtu (12/5/2018).

Peristiwa tersebut terjadi siang tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat kejadian kedua korban yang merupakan warga Donoharjo, Ngaglik itu beraktivitas seperti biasa menambang pasir secara manual di bantaran Kali Boyong.

Naas, tiba-tiba tebing yang mereka tambang longsor dan langsung menimbun keduanya. “Marjuki tidak sempat menyelamatkan diri. Kalau Seniman sempat lari tapi juga terkena reruntuhan longsor, dia terluka di kakinya, patah tulang,” jelasnya.

Advertisements

Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut karena ada informasi lokasi tambang tidak memiliki izin. Kedua korban setelah kejadian langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem.

“Setelah kejadian ini kegiatan penambangan di sana kita hentikan, tidak boleh beraktivitas lagi,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo, meminta kepala desa agar lebih serius mengawasi kegiatan tambang terutama yang tidak berizin.

“Saya berharap kepala desa lebih serius untuk operasi di wilayahnya, jangan sampai ada kejadian berkali-kali dan menimbulkan korban. Apalagi jika tidak berizin, mereka diam-diam nambang di tebing-tebing tanpa memperhatikan keselamatan,” tandasnya. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.