​Saat Hendak Tanam Kunyit, Nenek Almina Temukan Barang Kuno

Senin, 9 Oktober 2017
Almina ketika menunjukkan barang-barang antik hasil temuannya.

PALI, sumselupdate.com – Warga Desa Betung Barat Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikejutkan dengan penemuan berbagai macam barang kuno yang terbuat dari keramik oleh seorang nenek bernama Almina (65) warga setempat ketika nenek tersebut hendak menanam kunyit dihalaman rumahnya,pada Minggu pagi (8/10/2017) sekitar pukul 8.00 WIB.

Dari pengakuan Nenek Almina, dirinya menemukan barang-barang antik tersebut, ketika sedang membersihkan halaman di samping rumahnya.

“Ketika sudah bersih, aku menggali tanah di halaman di samping rumah yang rencananya untuk menanam kunyit. Tapi aku kaget ketika melihat ada mangkok kecil menyembul di atas tanah. Saking kaget dan gembiranya, aku berteriak memberitahukan kepada tetangga bahwa aku dapat barang antik berupa mangkok kuno. Setelah aku gali lagi, rupanya masih ada lagi barang kuno lainnya yang tertimbun tanah,” terangnya.

Diperlihatkan oleh nenek Almina temuan barang antik tersebut yang terdiri dari 6 buah guci, 2 buah mangkok, 1 buah piring ukuran besar, 8 buah mangkok kecil dan 5 buah piring ukuran kecil.

Advertisements

“Saat ini barang-barang itu aku simpan di rumah, dan banyak warga lainnya datang ke rumah untuk melihat secara langsung temuan aku itu. Untuk sementara ini belum ada rencana aku untuk menyerahkan barang-barang antik itu kepada pemerintah atau pun pihak lain. Karena sampai saat ini belum ada pihak pemerintah menghubungi aku,” ucapnya.

Sementara itu, Arpan Manaman Camat Abab mengatakan bahwa pihaknya akan segera menghubungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI.

“Di desa tersebut pernah ditemukan juga barang-barang kuno, namun warga yang menemukan tidak seheboh temuan kali ini. Dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten PALI untuk segera mendatangi lokasi temuan serta meneliti barang-barang kuno itu, untuk menggali kembali sejarah yang mungkin saja sudah tenggelam,” tukasnya. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.